Biji Kenari Untuk Kesehatan

Biji kenari yang kecil mengandung manfaat yang sangat besar. Mengonsumsi biji kenari setiap hari diyakini dapat mencegah kanker prostat.

Selain itu, biji kenari juga berperan memotong pertumbuhan tumor dan memperlambat pertumbuhannya. Demikian hasil riset yang dipaparkan pada American Chemical Society conference.

Meski riset masih sebatas pada tikus, peneliti optimis riset bisa diterapkan pada manusia. Peneliti bahkan menyarankan manusia untuk menambahkan 14 kulit biji kenari guna menghadirkan kesehatan tubuh yang optimal.

Salah seorang peneliti, Paul Davis mengatakan "Kami menemukan manfaat dari kenari yakni memperkecil dan memperlambat pertumbuhan tumor," ungkapnya seperti dikutip dari dailymail.co.uk.

Ia menuturkan, biji kenari sangat baik untuk disandingkan dengan buah dan sayuran guna mendukung pelaksanaan gaya hidup sehat.

Sementara itu, Dr Helen Rippon dari Prostate Cancer Charity menilai terlalu diini untuk mengatakan buah kenari mampu mencegah pria terkena kanker prostat seperti yang terjadi pada tikus. " Namun, modifikasi diet merupakan hal penting pada pencegahan kanker prostat, terlebih dapat menarik minat pria untuk peduli terhadap kesehatannya sendiri," tukas Helen.

Seperti diberitakan sebelumnya, kanker prostat merupakan jenis kanker yang terbanyak kedua setelah kanker paru yang dialami kaum pria. Tercatat 3.5000 warga Inggris didiagnosa kanker prostat setiap tahun dan 10.000 diantaranya meninggal.

Walaupun penyebab utama kanker prostat belum diketahui secara pasti, peneliti berkeyakinan kanker prostat bertalian dengan gaya hidup tidak sehar seperti minimnya minum air putih, mengkonsumsi makanan berlemak, minim mengkonsumsi buah dan sayuran, dan kaum pria malas memeriksakan diri ke dokter.

Biji kenari sebelum riset dilakukan merupakan sumber pangan bagi tupai. Tidak ada yang mengetahui bahwa dalam biji kenari terdapat lemak tak jenuh omega 3. Kandungan ini oleh peneliti diyakini mampu mencegah perkembangan dan pertumbuhan sel kanker payudara dan penyakit kardiovaskular.



Tidak ada komentar:

Warta Loka | Seribu Satu Catatan Dalam Dunia Penuh Warna
© All Rights Reserved | Best View With Mozilla Firefox