Pasir Hisap

Misteri Dibalik Pasir Pasir Hisap – Pasir hidup adalah mekanisme paling unik alam semesta, ia mungkin terpendam di pantai tepi sungai atau bahkan mungkin di halaman belakang sekitarnya, dengan tenang menunggu orang-orang mendekat, membuat orang sulit maju ataupun mundur.

Pasir Hisap
Pada tahun 1692, di pelabuhan Jamaika, pernah terjadi pasir hidup yang terbentuk dari larutan tanah akibat gempa, belakangan menyebabkan 1/3 kota hilang, dan tragedi yang menewaskan 2000 jiwa manusia.

Danau yang tampak tenang di selatan Inggris, fyord atau teluk sempit di Alaska yang indah tapi berbahaya dan daerah lainnya pernah terjadi peristiwa manusia terperangkap ke dalam pasir hidup.

Namun, sebagian besar orang kerap tidak pernah menjumpai pasir hidup, apalagi menyaksikan sendiri orang terperosok ke dalam pasir hidup atau mengalaminya sendiri. Kesan orang-orang terhadap pasir hidup terutama berdasarkan berbagai film yang ditontonnya. Suasana atau pemandangan yang diciptakan dalam film melukiskan pasir hidup adalah suatu momok yang dapat menghisap manusia ke lubang tak berdasar.

Akan larut jika permukan pasir hisap terganggu
Seorang ilmuwan dari Universitas Amsterdam, Belanda yakni Daniel Bonn pernah menemui seorang gembala setempat. Sang gembala menunjuk pasir hisap sambil berkata pada Bonn, bahwa pernah ada unta terperosok ke dalam kemudian lenyap tak berbekas.

Lalu segera ia melakukan penyelidikan terkait setelah kembai ke negaranya. Ia membawa sampel pasir ke Belanda dan menganalisis komposisinya. Setelah menemukan bahwa campuran tersebut terdiri atas pasir berkualitas tinggi, tanah liat, dan air garam, Bonn bersama timnya membuat tiruan pasir hisap dalam jumlah besar.

Ia mengamati dan menganalisa dengan cermat puluhan film yang melukiskan pemandangan pasir hisap yang menelan manusia itu, dan mendapati bahwa gambaran yang dilukiskan film-film ini sepenuhnya salah dan keliru.

Kemudian, di dalam laboratoriumnya, Bonn mencampurkan pasir, tanah liat dan air garam, membentuk sebuah maket pasir hidup dalam ruangan kecil untuk diteliti. Setelah percobaan secara berulang-ulang, personel peneliti yang dipimpin Bonn mendapati, bahwa perlu waktu beberapa hari untuk membuat pasir menjadi lengket.

Sebaliknya sangat mudah kalau hendak menghilangkan viskositasnya (sifat merekat), yakni cukup diberi tekanan yang pas di permukaannya. Permukaannya akan segera “larut” dengan cepat jika mendapat gangguan gerak, pasir di permukaan akan menjadi gembur (lembek), dan pasir di lapisan yang dangkal juga akan merosot ke bawah dengan cepat.

Gerakan perpindahan ini membuat benda yang bergerak di permukaan pasir tenggelam ke bawah, kemudian seiring dengan meningkatnya kedalaman penenggelaman tersebut, pasir yang jatuh ke bawah melalui gerakan perpindahan dari lapisan atas perlahan-lahan akan menyatu, lalu akan menciptakan endapan yang tebal, sehingga viskositas atau sifat merekat pasir bertambah cepat, mencegah obyek terperosok lebih jauh.

Butuh kekuatan mengangkat sebuah mobil
Menurut hasil penelitian, bahwa orang yang terperosok ke dalam pasir hisap umumnya tidak bisa bergerak, densitas pasir yang meningkat kemudian merekat di bagian anggota badan bawah yang terperosok dalam pasir hisap tersebut, membentuk tekanan yang sangat besas pada tubuh, membuat kita sangat sulit mengeluarkan tenaga.

Orang yang sangat besar tenaganya sekalipun juga sulit dalam waktu singkat bisa mengeluarkan korban yang terperangkap dalam pasir hisap tersebut. Setelah di kalkulasi peneliti terkait, bahwa untuk mengeluarkan satu kaki korban yang terperangkap dengan kecepatan 1 cm/ detik saja butuh kekuatan 100 ribu Newton, atau kurang lebih setara dengan kekuatan mengangkat sebuah mobil ukuran sedang.

Kecuali dibantu dengan mobil Derek, jika tidak sulit sekali mengeluarkan korban yang terperangkap dalam pasir hisap tersebut dalam waktu singkat. Hasil penelitian terkait juga menunjukan, menurut hitungan kekuatan ini, jika secara paksa menyeret korban, maka sebelum pasir hisap “melepaskan” korban yang terperangkap, tubuh korban sudah putus tertarik oleh kekuatan yang besar itu.

Resiko yang diakibatkan tindakan demikian jauh lebih berbahaya dibanding membiarkan korban tetap berada dalam pasir hisap tersebut untuk sementara waktu.

Bagaimana menyelamatkan diri dari perangkap
Sebenarnya sebagian besar pasir hisap tidak jauh berbeda dengan pasir pada umumnya, tidak menyeramkan sebagaimana yang dilukiskan dalam film. Secara prinsipal, ia hanya pasir yang telah diresapi air, karena friksi (gaya gesek) antar butiran pasir berkurang, sehingga menjadi campuran pasir dan air setengah cair yang sulit mendukung. Pasir hidup biasanya dijumpai di sekitar pantai.

Menurut Benn, bahwa hanya ada satu keadaan pasir hisap dapat menenggelamkan manusia (mati tenggelam), yaitu ketika bagian kepala lebih dulu masuk ke dalam, namun kemungkinan terperosok dengan cara demikian sangat kecil. Orang yang terperosok ke dalam pasir hisap hanya merasakan sedikit tekanan pada bagian dada, agak sulit bernapas, tidak akan mengancam jiwa. Air pasang di dekat pasir hidup barulah musuh yang menakutkan bagi korban yang terperangkap.

Orang-orang keliru menafsirkan bahwa dengan menggoyangkan kaki bisa melonggarkan pasir di sekitar badan, sehingga dengan demikian dapat membantu anggota badan untuk keluar dari dalam pasir. Ilmuwan terkait menuturkan, sebetulnya bukan begitu, gerakan demikian hanya akan mempercepat endapan tanah liat, memperkuat viskositas (sifat merekat) pasir hisap, meronta membabi buta hanya akan membuat korban terperosok lebih dalam.

Benn mengatakan, “cara untuk terlepas dari pasir hisap tetap ada, yaitu korban yang terperangkap harus menggerakkan secara perlahan kedua kakinya, agar air dan pasir semaksimal merembes masuk ke daerah hampa, dengan begitu akan dapat mengurangi tekanan badan si korban, sekaligus membuat pasir agar perlahan-lahan menggembur.

Selain itu, sang korban juga harus berusaha agar anggota badannya terpisah, sebab jika area permukaan pasir yang disentuh badan semakin besar, maka daya apung yang didapat akan semakin besar. Asalkan korban memiliki kesabaran yang cukup, dengan gerakan yang cukup tenang dan santai, maka secara perlahan pasti akan terbebas dari perangkap pasir hisap.

Selain itu hasil penelitian juga mendapati, saat suatu obyek terperosok ke dalam pasir hisap, kecepatan terbenamnya ditentukan oleh densitas obyek tersebut. Densitas pasir hidup umumnya 2 g/milliliter, sedangkan densitas manusia adalah 1g/milliliter. Di bawah densitas demikian, tubuh manusia yang terbenam ke pasir hidup tidak akan mati tenggelam, kerap akan berhenti sampai sebatas pinggang.

Selain itu peneliti juga mendapati, bahwa meskipun sejumlah obyek yang berdensitas lebih besar dari pasir hidup, tapi tetap bisa mengapung di atas pasir hidup. Dalam percobaan terkait, mereka kemudian meletakkan bola aluminium yang berdensitas 2.7g/mililiter di atas permukaan pasir hisap.

Dan meskipun densitasnya lebih besar dari pasir hidup. Namun karena mendapat pengaruh daya apung pasir hisap dan tegangan pasir, maka bola aluminium tetap bisa dengan tenang berada di permukaan pasir hidup. Bola tersebut tidak tenggelam hingga para peneliti menggetarkan pasir hisap dan membuat gerakan yang menyebabkan campuran lebih cair. Ketika melakukan hal ini, bola aluminium benar-benar seluruhnya tenggelam.

Namun saat menggunakan bola aluminium yang memiliki kerapatan sama dengan manusia yang berarti lebih rendah daripada kerapatan pasir hisap, bola tersebut tidak pernah tenggelam walaupun campuran diperlakukan dengan kasar.

Jatuhnya objek ke pasir hisap menyebabkan pastikel pasir bercampur air kehilangan kestabilan. Jika terus diberi tekanan, campuran tersebut akan berubah menjadi lebih cair di permukaan dan sangat padat di dasarnya.

“Semakin besar tekanannya, semakin banyak cairan yang terbentuk di pasir hisap sehingga gerakan korban membuatnya terperosok semakin dalam,” kata Daniel Bonn, pemimpin penelitian dari University of Amsterdam sebagaimana ditulis dalam jurnal Nature.

Berdasarkan pengukuran terhadap peralatan aluminium ini, meningkatkan tekanan fisik ke partikel sebesar 1 persen menyebabkan kecepatan tenggelamnya naik sejuta kali. Bonn menambahkan bahwa menarik benda dari pasir pada tahap ini membutuhkan kekuatan setara mengangkat mobil berukuran menengah.

Sabar dan tenang
“Yang paling berbahaya adalah apabila pasir hisap cenderung menarik dengan cepat,” katanya. Tapi, kesabaran dapat menyelamatkan Anda. Jika ditunggu dengan sabar, partikel pasir lambat laun akan stabil sehingga daya apung campuran tersebut akan mengangkat Anda ke atas.

Kami mengetahui bahwa lapisan pasir di bawahnya lebih rapat sedangkan air lebih banyak di lapisan atas. Lapisan pasir yang sangat pekat di bawah sangat sedikit mengandung air sehingga sulit melepas kaki yang terperosok ke dalamnya,” lanjut Bonn.

Sarannya, tetaplah tenang dan biasanya Anda akan terapung. Luruskan punggung Anda untuk memperluas area yang bebas dan tunggu hingga kaki bebas dari pasir. Bonn juga menyarankan agar kaki bergerak untuk mengendalikan air sehingga Anda terapung. “Anda harus memasukkan air ke dalam pasir dan cara yang paling mudah adalah memutar-mutar sekitar kaki di dalam pasir hisap,” tambahnya.

Saran tersebut kemungkinan besar benar. Buktinya, bola aluminium kedua dalam percobaan ini tidak tenggelam lebih dari setengah bagian. Meskipun bola tersebut hanya empat milimeter diameternya, kerapatannya sama dengan manusia sehingga bisa digunakan sebagai model manusia.
Baca Seterusnya »»  

Resep Black Forest

Resep masakan kue kali ini adalah resep yang menjadi kue favorit banyak orang, kue Black Forest berbentuk klasik tetapi terkesan mewah. Jadi, tidak salah kalau setiap ada acara atau perayaan apapun itu, Black Forest selalu tampil dan menjadi pilihan untuk menu terbaik.

Biarpun terkesan mewah tetapi ternyata Resep Black Forest untuk membuatnya cukup mudah dengan bahan-bahan yang sederhana pula. Berikut adalah cara membuat black forest selengkapnya dari Natual Cooking Club atau yang kita kenal dengan singkatan NCC ;)

Bahan Black Forest :

- 8 bt telur (ukuran sedang)
- 60 gr coklat bubuk
- 40 gr maizena
- 100 gr terigu protein rendah/sedang
- 1 sdm emulsifier (=15 gr)
- 100 gr mentega, lelehkan
- 200 gr gula pasir
- 1/4 sdt vanili
- 500 gr krim kocok/butter cream
- 100 gr Dark Cooking Chocolate (DCC)
- 10 buah cherry merah
- 1 kaleng cherry hitam, saring, pisahkan airnya

Cara Membuat Black Forest

  1. Campur terigu, coklat bubuk dan maizena, aduk rata.
  2. Kocok telur, gula dan emulsifier hingga mengembang dan kental (10-15 menit, sampai jambul petruk).
  3. Masukkan campuran tepung sambil diayak, aduk hingga tercampur rata. Masukkan mentega leleh, aduk rata.
  4. Tuang dalam 3 buah loyang ukuran 22x22x4cm, oven hingga matang (180 C, 20¡V25 menit).
  5. Dinginkan, basahi dengan air cherry hitam. Letakkan satu lapis cake, oles dengan krim kocok atau butter cream, lalu atur belahan cherry hitam di atasnya. 6. Tumpuk diatasnya lapisan kedua, oles dan beri cherry hitam lagi, tumpuk lagi dengan lapisan teratas. Setiap lapisan jangan lupa dibasahi dengan air cherry hitam.
  6. Rapikan, oles seluruh cake dengan krim kocok atau butter cream, hias dengan DCC serut/pagar/arabesque hingga tertutup semua. Semprotkan butter cream, hias dengan cherry merah.
Baca Seterusnya »»  

Resep Steak Daging Sapi

Bahan dasar dari masakan yang rendah koleterol ini adalah daging sapi (has dalam). Cara memasa Steak Daging Sapi ini tidak begitu sulit. Langsung saja, silahkan praktekin cara membuat Steak Daging Sapi enak dibawah ini.

Inilah Resep Steak Daging Sapi selengkapnya untuk menu favorit keluarga, semoga bermanfaat.

Bahan Steak Daging Sapi :

- 250 gr daging sapi (has dalam)
- 2 sdm saus tomat
- 2 sdm saus inggris
- 1 sdm kecap asin
- 1 sdt gula pasir
- Merica secukupnya
- Garam secukupnya
- Minyak jagung

Cara Membuat Steak Daging Sapi

1. Tusuk-tusuk daging sapi dengan garpu, kemudian lumuri dengan air jeruk nipis. Sisihkan.
2. Campur saus tomat, saus inggris, kecap asin, gula pasir dan minyak jagung.
3. Masukkan daging dan rendam selama 30 menit, agar bumbu meresap.
4. Masak daging dengan bumbu perendam diatas penggorengan anti lengket sampai matang.
5. Angkat dan steak daging sapi siap saji untuk 5 porsi.
Baca Seterusnya »»  

Cacing Pembawa Maut di Gurun Gobi

Mahluk Misterius Pembawa Maut di Gurun Gobi – Sepele, hanya cacing. Tapi “Cacing Pembawa Maut” yang misterius berbentuk cacing bergigi runcing ini dapat menyurutkan nyali para penjelajah yang melintasi Gurun Gobi. Dikatakan cacing ini termasuk ganas dan dapat menembus kulit hewan dan manusia, beracun, dan dapat merusak organ dalam. Mahluk ini terhitung mahluk legenda, yang keberadaannya masih diragukan para ilmuwan, karena penampakannya masih simpang siur dan tidak dapat dipastikan. Para ilmuwan pun menggolongkannya sebagai mahluk kriptozoologikal.

Beberapa foto yang beredar di internet ternyata hanyalah bualan (hoax) semata. Foto yang dikatakan sisa mahluk misterius pembawa maut sebetulnya adalah salah satu karya peserta kontes foto bualan tahun 2008 dari Jepang. Gambar berikut sengaja memberi tanda foto ini untuk meredam beredarnya kembali dengan bumbu cerita macam-macam.

Memang masih simpang siur, namun beberapa saksi dari penduduk setempat maupun para penjelajah mengatakan bahwa mahluk semacam itu memang ada, dan pernah pula ditemukan bersemayam di perut hewan yang mati. Jika memang ada, apa penjelasannya? Sementara bisa dijelaskan bahwa mahluk misterius pembawa maut berbentuk cacing, dengan panjang terlaporkan antara 0,5 hingga 1,5 meter itu hanyalah salah satu spesies dari cacing kadal. Cacing kadal sendiri sebetulnya bukan cacing, menurut penggolongan para ahli cacing kadal adalah “kerabat” dekat ular dan kadal.
Baca Seterusnya »»  

Kue Ulang Tahun

Cake (Kue) ulang tahun adalah salah satu kejutan diantara kejutan lainnya seperti balon misalnya saat perayaan ulang tahun anak, teman, sahabat, saudara, atau orang tua. Sebenarnya sudah ada yang praktis, tinggal pesan dan beli di toko cake ulang tahun. Namu, mungkin ada juga yang pengen membuat sendiri cake ulang tahun, ada kesan tersendiri jika membuatkannya untuk orang tercinta yang sedang berulang tahun.

Untuk kamu yang pengen membuat sendiri kue ulang tahun, berikut dibawah ini adalah Resep Cake Ulang Tahun selengkapnya.

Bahan Cake Ulang Tahun :

- 100 gr tepung terigu
- 1 sdm sponge-28
- 8 butir telur
- 60 gr cokelat bubuk
- 40 gr tepung maizena
- 100 gr mentega (lelehkan)
- 200 gr gula pasir
- 1/4 sdt vanili ( jika suka )
- 500 gr whipped cream (kocok kaku)
- 10 buah strawberry segar
- 100 gr dark cooking cokelat
- 1 kaleng buah cherry atau strawberry

Cara Membuat Cake Ulang Tahun

1. Campur dan aduk rata, terigu, cokelat bubuk dan maizena
2. Di tempat terpisah, kocok telur, gula dan sponge-28 hingga mengembang
3. Masukkan campuran tepung sambil diayak
4. Aduk hingga tercampur rata
5. Masukkan mentega. Aduk rata
6. Masukkan dalam loyang bulan 20cm
7. Panggang hingga matang. Dinginkan
8. Potong melintang menjadi 3 bagian
9. Basahi dengan air cherry
10. Oleskan whipped cream pada satu lapisan, lalu letakkan buah cherry, lakukan juga untuk lapisan kedua
11. Letakkan lapisan ketiga
12. Balut dengan olesan whipped cream tipis saja,
13. Hias dengan dark cooking cokelat di selutuh sisinya.dan letakkan buah strawbery atau cherry sesuai selera sebagai garnishnya.
Baca Seterusnya »»  

Nasi Uduk

Kalau ngomongin soal nasi uduk pasti ingat kebiasaan pagi-pagi sebelum berangkat ke kantor, mampir dulu ke warung sebelah hehe. Nasi uduk emang mantap untuk mengisi perut disaat pagi. Cara membuatnya juga sangat sederhana, dan tidak serumit membuat Nasi Goreng Gila hehe.

Buat kamu yang ingin membuat Resep Nasi Uduk Betawi dibawah ini ada beberapa penjelasan bahan-bahannya. Mulai dari bahan dasar, bahan sambel kacang serta langkah-langkah Cara Membuat Nasi Uduk Enak ala Betawi dari blognya umiabie.blogspot.com.

Bahan Nasi Uduk Betawi :

- 2 lembar daun pandan lalu disobek-sobek dan ikat
- 500 gram beras lalu dicuci dan tiriskan
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
- 600 mili liter santan
- 1 sendok makan garam
- 2 lembar daun salam

Bahan Sambal Kacang Nasi Uduk Betawi :

- 100 gram kacang tanah lalu goreng
- 1 sendok makan gula pasir
- 150 mili liter air matang
- 1 sendok makan cuka
- 1 buah cabai merah
- 7 buah cabai rawit
- 1 sendok teh garam

Cara Membuat Nasi Uduk Betawi

1. Pertama kukus beras hingga 1/2 matang, lalu pindahkan ke panci
2. Kemudian didihkan santan bersama bahan lainnya
3. Tuangkan santan sampai kurang lebih 1 ruas jari di atas beras
4. Jerangkan di atas api kecil sampai santan terserap habis
5. Setelah itu kukus beras hingga matang
Baca Seterusnya »»  

Kue Kering Coklat

Kalau sudah dekat lebaran, bisanya ini paling banyak dibicarakan sama ibu-ibu. Ngerumpi soal kue kering lebaran dan bagaimana persiapannya hehe. Salah satu kue kering yang paling banyak dibuat dan dijumpai saat lebaran tiba adalah Kue Kering Coklat. Dan tentunya kue kering lainnya seperti kue kering nastar keju atau kue kering domino juga tidak ketinggalan.

Tidak usah repot-repot mencari Resep Kue Kering Coklat karena dibawah ini adalah resep selengkapnya. Semoga bermanfaat.

Bahan Kue Kering Coklat :

- 150 gram butter/mentega
- 75 gram tepung gula
- 1 sdt vanili bubuk
- 1 butir kuning telur
- 15 gram coklat bubuk
- 50 gram capucino
- 100 gram dark coklat, lelehkan.
- 25 gram maizena
- 200 gram tepung terigu protein sedang atau rendah

Toping Kue Kering Coklat :

- 1/2 butir putih telur ukuran kecil
- 125 gram tepung gula
- 25 gram capucino
- 15 gram coklat bubuk + ½ sdt pasta coklat

Cara Membuat Kue kering Coklat

1. Kocok margarine,butter, tepung gula dan vanili sampai semua bahan tercampur rata.
2. Masukkan telur aduk rata.
3. Masukkan secara bertahap campuran tepung terigu,susu, coklat bubuk dan maizena ke dalam adonan, aduk dengan menggunakan sendok kayu, lakukan hingga tepung habis.
4. Masukkan dark coklat yg telah dilelehkan , aduk rata
5. Giling adonan setebal ½ cm, potong kotak kecil.
6. Panggang dengan suhu 160 derajat hingga kue matang, dinginkan.

Cara Membuat Toping Kue Kering Coklat :

1. Campur putih telur dan gula halus secara bertahap hingga rata.
2. Masukkan air jeruk nipis aduk rata.
3. Bagi dua adonan, satu bagian campur dgn capucino instan, satu bagian campur dengan coklat bubuk + pasta coklat.
Baca Seterusnya »»  

Resep Pepes Ikan Mas

Resep tradisional ala Indonesia yang satu ini memang lezat banget. Pepes ikan mas yang merupakan masakan sunda ini sudah sangat tersohor kelezatannya. Wanginya membuat perut makin laper, bumbunya juga sedap dan wangi yang meresap kedalam daging ikan mas yang berduri lunak.

Mau mencoba Resep Pepes Ikan Mas dan mersakan aroma bumbu yang sedap, berikut adalah Resep Pepes Ikan Mas selengkapnya.

Bahan Pepes Ikan Mas :

- 1 kg ikan mas (bisa juga ikan nila, ikan mujair, ikan gurame, atau ikan patin)
- 2 batang serai, memarkan, iris kasar
- 8 lembar daun salam
- Daun pisang untuk membungkus

Bumbu, haluskan:

- 1 jempol (2 cm) jahe
- 1 jempol (2 cm) kunyit
- 3 butir kemiri
- 5 siung bawang putih
- 10 siung bawang merah
- 1 sdt gula pasir
- 2 sdt garam
- Asam jawa secukupnya (boleh diganti perasan jeruk nipis)

Cara Membuat Pepes Ikan Mas

1. Siangi ikan hingga bersih. Cuci, tiriskan.
2. Campurkan serai dengan bumbu halus.
3. Lumurkan bumbu halus ke seluruh permukaan ikan, termasuk ke dalam rongga perut ikan. (Ada juga yang suka terlebih dulu menumis bumbu halus dengan sedikit minyak sayur).
4. Bungkus ikan dengan sepotong daun pisang dan tambahkan 1-2 lembar daun salam (bila dikehendaki juga boleh ditambah daun kemangi).
5. Ada juga yang suka menambahkan rajangan daun bawang dan beberapa cabe rawit ke dalam paket kukusan.
6. Paket daun pisang dikukus di dalam kukusan selama kurang-lebih 1 jam sampai ikan matang.
7. Pepes ikan dapat disajikan dengan daun singkong rebus dan sambal tomat.
Baca Seterusnya »»  

Rahasia Kekuatan Ilmu Santet

Pada dasarnya ilmu santet adalah ilmu yang mempelajari bagaimana memasukkan benda atau sesuatu ke tubuh orang lain dengan tujuan menyakiti.
Benda ini bisa saja misalnya sebuah paku atau seekor binatang berbisa yang dikirim secara gaib untuk dimasukkan ke tubuh seseorang dengan tujuan menyakiti orang tersebut.Seperti ilmu-ilmu lain yang ada di dunia, santet bisa merupakan ilmu putih atau ilmu hitam tergantung dari penggunaan ilmu ini apakah untuk kebaikan atau untuk kejahatan. Tetapi dalam aplikasinya ilmu putih ini dipadukan dengan ilmu-ilmu lain sehingga bisa dikatakan diselewengkan (dihitamkan) oleh pelakunya, misalnya yang aslinya digunakan untuk menidurkan bayi yang rewel agar bisa terlelap, oleh maling ilmu ini diselewengkan untuk menidurkan calon korbannya.

Ilmu untuk meluluhkan hati orang yang keras atau kalap tetapi diselewengkan fungsinya untuk membuat orang lain terlena bujuk rayunya. Kasus yang terakhir ini marak yang umum kita kenal dengan istilah gendam.

Walaupun proses santet yang gaib ini sulit dimengerti secara ilmu pengetahuan, tapi secara logis santet dapat dimengerti sebagai proses dematerialisasi. Pada saat santet akan dikirim, benda-benda seperti paku, jarum, beling, ataupun inatang berbisa ini diubah dari materi menjadi energi.

Kemudian dalam bentuk energi, benda ini dikirim menuju sasaran. Setelah tepat mengenai sasaran, energi ini diubah kembali menjadi materi. Sehingga apa-apa yang tadi dikirim, misalnya beling dan binatang berbisa akan masuk ke tubuh seseorang yang merupakan sasaran santet. Selanjutnya secara otomatis benda-benda yang tadi dimasukkan melalui santet ini akan menimbulkan kesakitan pada tubuh orang yang disantet.

Selanjutnya penulis akan membahas ilmu santet lebih ke arah santet sebagai ilmu hitam. Berdasarkan pengetahuan penulis, ada dua jenis santet menilik dari jenis ekuatan yang dijadikan sumber kekuatannya.

Pertama adalah santet yang dalam prosesnya memanfaatkan kekuatan makhluk gaib seperti jin, setan, dan makhluk gaib lainnya. Dalam pelaksanaannya, pelaku santet akan bekerja sama dengan makhluk gaib sebagai media pengiriman santet.

Untuk mengajak si makhluk gaib untuk dijadikan “kurir” ini tentu saja pelaku antet harus memberikan imbalan sesuai yang diminta oleh sang kurir. Imbalan bisa berupa sesaji khusus yang diperuntukkan makhluk gaib sebagai makanan untuknya.

Imbalan juga dapat berbentuk lain sesuai permufakatan makhluk gaib dengan pelaku santet. Setelah imbalan yang dijanjikan disepakati, maka “sang kurir” pun akan melakukan tugasnya membawa santet menuju sasaran.

Ada kasus misalnya sesaji atau imbalan yang disepakati lalai atau tidak dilaksanakan oleh pelaku santet, maka dalam kasus ini bisa saja si makhluk gaib akan meminta tumbal dari pelaku santet. Sehingga bisa disimpulkan hal ini lah yang merupakan resiko bagi para pelaku santet.

Kedua, adalah santet yang bersumber dari kekuatan batin. Santet dengan metode ini membutuhkan kekuatan batin yang biasanya diperoleh dari laku spiritual.

Pada saat penggunaannya santet dengan kekuatan batin biasanya dibantu dengan kekuatan visualisasi (pembayangan) yang kuat dari pelaku. Misalnya santet dengan menggunakan media bambu apus yang ketika hendak digunakan terlebih dahulu dibacakan mantera-mantera tertentu, setelah itu pelaku santet memusatkan konsentrasi, visualisasi dan berniat menyumbat kubul dan dubur si jabang bayi (sasaran).

Konon, dengan cara demikian, seseorang yang dituju tidak bisa buang air besar maupun air kecil. Sehingga pada hakikatnya kekuatan santet ini bersumber dari memusatan kehendak batin saja. Sedangkan peran dari ritual, seperti membaca mantera atau laku tirakat lain merupakan sarana penunjang yang mampu membantu visualisasi batin sehingga bertambah kuat
Baca Seterusnya »»  

Kulit Pastel Renyah

Mungkin pernah ada yang membuat pastel beberapa kali, tetapi kluit dari pastel yang dihasilkan tidak renyah. Ada yang merasa gagal kemudian meyerah dan gak mau membuatnya lagi. Ada beberapa jenis kulit pastel dari yang mulus sampai yang berlingkar-lingkar. Dan tentunya butuh beberapa tips untuk itu, agar tidak terjadi kesalahan dan hasilnya tidak renyah.

Berikut ini adalah beberapa Tips Resep Kulit Pastel Renyah untuk kamu yang sering gagal membuat kulit pastel yang renyah.

1. Jangan menguleni adonan terlalu keras karena adonan akan jadi kenyal dan tidak renyah.
2. Apabila mengaduk terigu, minyak dan telur tidak boleh sampai kalis dan setelah itu masukan kulkas selama 2 jam , baru dilebarkan.
3. Perhatikan resep secara detail agar tahap pembuatannya dapat dimengerti.

Berikut adalah Resep Kulit Pastel Renyah

Bahan Kulit Pastel Renyah :

- 250 g tepung terigu protein sedang
- 2 g garam
- 1 g bumbu penyedap, jika suka
- 50 g margarine
- 100 ml air

Cara Membuat Kulit Pastel Renyah

1. Campur tepung terigu dengan garam, dan bumbu penyedap, jika suka, hingga rata.
2. Tambahkan margarine, aduk-aduk dengan ujung jari-jari hingga berbutir halus.
3. Tuangi air sedikit-sedikit sambil uleni ringan hingga tercampur rata.
4. Bulatkan adonan, simpan dalam lemari es selama 3 jam.
Baca Seterusnya »»  

Hantu Dalam Pengetahuan Orang Aceh

Aceh selain sebagai nama daerah juga merupakan nama salah satu suku bangsa terbesar yang hidup di Ujung Barat Sumatera. Saat ini, di Aceh didiami oleh delapan suku besar yaitu suku Aceh, Gayo, Alas, Aneuk Jamee, Kluet, Simeuleu dan Singkil (Sufi dan Wibowo, 2004). Di antara delapan suku tersebut, suku Aceh adalah yang terbesar.

Lebih kurang 80% suku ini mendiami Provinsi Aceh yang tersebar di lima kabupaten yaitu Aceh Besar, Piddie, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Barat. 20% sisanya adalah penduduk pendatang yang berasal dari suku bangsa lain seperti Jawa, Minangkabau, Batak, Cina, India dan Arab. Karena banyak dihuni oleh berbagai suku, dalam perkembanganya di Aceh lahir beragam bahasa, budaya dan konsep berfikir (Syamsudin dkk, 1980; 15).

Mayoritas penduduk suku Aceh beragama Islam. Zaman keemasan Sultan Iskandar Muda (1607-1636) menjadi monumen besar di mana ajaran Islam ikut berpengaruh pada perilaku kehidupan masyarakat Aceh (Lombard, 1986). Hukum Islam dan hukum adat menyatu dalam sistem pemerintahan Aceh kala itu dan mencoba dipertahankan hingga sekarang (Sufi dan Wibowo, 2006). Realitas ini menyebabkan kebudayaan Aceh menjadi warna-warni dan unik. Salah satu kebudayaan yang saat ini masih dipercaya oleh ureung Aceh dan melahirkan beragam ritual dalam kehidupan sosial mereka adalah pengetahuan ureung Aceh tentang hantu.


Hantu adalah salah satu jenis dari makhuk halus. Hantu dipercaya ureung Aceh hidup di sekitar mereka dan bermukim di tempat-tempat yang dianggap angker, seperti kuburan, rawa-rawa, kuala (sungai), goa yang dalam, hutan, pohon besar, batu besar dan telaga. Menurut ureung Aceh hantu-hantu tersebut ada yang baik dan ada yang jahat. Untuk hantu yang baik, para orang tua atau teungku meunasah (imam madrasah) atau teungku balee (pimpinan balai pengajian) memberitahukan agar masyarakat tidak takut, karena hantu baik terkadang akan membantu masyarakat, bahkan kalau bisa diajak berteman. Sebaliknya untuk hantu yang jahat, masyarakat dihimbau untuk berhati-hati, karena terkadang hantu jahat akan mengganggu atau bahkan menyakiti (Sufi dkk, 1998/1999; 78).

Secara umum, ureung Aceh dalam kesehariannya menyebut hantu yang jahat dengan setan, iblis, jin jahat, makhluk halus jahat atau roh jahat. Misalnya ada orang yang sakit dan tidak dapat diobati oleh dokter atau dengan sebab yang tidak umum “aneh”, maka ureung Aceh langsung menghubungkannya dengan makhluk halus yang jahat (Nurdin, 1988). Contoh lain, seorang anak yang lahir padahal belum saatnya lahir (kurang bulan), diyakini terkena gangguan roh jahat (Sufi dkk, 1998/1999; 78).

Hantu dalam Pengetahuan Ureung Aceh

Ureung Aceh tidak mempunyai sebutan khusus untuk hantu yang baik, akan tetapi untuk hantu yang jahat, mereka mempunyai beberapa sebutan khusus.

a. Hantu berdasarkan tempat tinggalnya, antar lain:

* Orang bunian, yaitu hantu yang tinggal di hutan. Lazimnya akan mengganggu siapa saja yang pergi ke hutan untuk mencari kayu atau rotan, dengan cara ”menyembunyikannya” selama berhari-hari, sehingga orang tersebut tidak bisa pulang ke rumahnya, sebelum bunian itu sendiri yang memulangkannya. Seseorang biasanya akan pulang dengan keadaan fisik agak aneh (bahkan ada yang hilang ingatan), tetapi ada juga yang sehat seperti semula sebelum “disembunyikan” bunian. Orang tersebut bahkan terkadang mempunyai kelebihan, misalnya dapat melihat makhluk halus.

* Balum beude (gulung tikar). Hantu ini diam di kuala (sungai) atau tepi pantai. Jika menampakkan diri dan terlihat oleh mata telanjang, maka akan tampak tikar yang berwarna merah laksana api, karena itu disebut setan gulung tikar.

* Sane. Hantu yang menghuni rawa-rawa atau sungai yang airnya tidak mengalir, tetapi masih ada genanganya. Sane biasanya menempel pada kayu yang terapung atau tenggelam di rawa-rawa atau sungai. Jika seseorang menyentuh kayu tersebut, maka badannya akan terasa sakit, tulang-tulangnya seperti ada yang menggigit atau ditusuk jarum.

* Ie Beuna, yaitu hantu air laut atau hantu yang diam di laut. Sebagian masyarakat Aceh percaya bahwa tsunami tahun 2004 disebabkan oleh hantu air laut ini.

* Pohon Lumbe. Adalah hantu yang tinggal di pohon lumbe. Jika seseorang meminum air dari akar pohon tersebut, maka leher orang tersebut akan membesar dan bengkak. Penyakit ini disebut ureung Aceh dengan cugong.

b. Hantu berdasarkan keyakinan, antara lain:

* Burong tujoh, adalah hantu yang suka mengganggu anak kecil. Hantu ini sering masuk ke dalam tubuh anak-anak (kerasukan). Jika hal ini terjadi maka mata sang anak akan terbelalak, merah dan menyeramkan. Untuk menghilangkannya akan dipanggil pawang, tengku meunasah atau tengku balee. Setelah dijampi-jampi, burong tujuh biasanya akan pergi dari tubuh sang anak.

* Beuno. Hantu ini mengganggu orang yang sedang tidur. Jika orang tidur sambil mengorok (mendengkur), maka itu tandanya sedang dirasuki beuno.

c. Hantu berdasarkan wujudnya, antara lain:

* Tuleueng dong, adalah setan berwujud tulang tengkorak, yang menggangu dengan memperlihatkan dirinya di kegelapan malam.

* Jen aphui (jin api). Jin jahat yang hanya kelihatan di malam hari dan berbentuk seperti bola api.

* Geunteut, yaitu hantu dengan bentuk fisik yang tinggi dan langkah yang panjang-panjang. Biasanya menakuti-nakuti orang dengan menunjukkan dirinya di tengah jalan dan selanjutnya masuk ke rerimbunan pohon bambu atau semak.
* Bujang itam, yaitu hantu yang digambarkan kasar, angker dan mengerikan yang dapat ditugaskan untuk maksud jahat.
* Burong (Kuntilanak), adalah hantu berjenis perempuan berbaju putih dan keluar di malam hari. Ureung Aceh menyebut dengan nama lain burong punjot. Kuntilanak konon berasal dari mayat perempuan yang tali pengikat kafannya tidak dilepas ketika dikubur. Namun ada juga yang berpendapat kalau burong merupakan roh seorang perempuan yang meninggal dunia karena melakukan perbuatan maksiat yaitu meumakah (berzina). Burong senang mengganggu perempuan yang sedang haid, mengandung atau sedang melahirkan. Biasanya dengan bersuara meikiki (beriba-iba minta dikasihani). Jika seorang perempuan kosong pikirannya, maka burong akan diam-diam masuk ke dalam tubuhnya, dan seketika perempuan tersebut akan tak sadarkan diri dan mengoceh. Perempuan ini akan sembuh jika sudah diobati oleh dukun yang menguasai ilmu tentang roh jahat (Sufi dkk, 1998/1999; 78).

Pengaruh Sosial

Pandangan ureung Aceh terhadap berbagai macam jenis hantu di atas, berimplikasi terhadap kehidupan sosial mereka. Di bawah ini akan disebutkan implikasi sosial pengetahuan ureung Aceh tentang hantu, yaitu terhadap pengobatan tradisional, beberapa upacara ritual dan pendidikan anak ureung Aceh.

a. Pengaruh terhadap pengobatan tradisional

Sehubungan dengan pengobatan terhadap penyakit yang disebabkan oleh setan atau jin, ureung Aceh memiliki dua istilah berbeda. Jika penyakit ini didapat dari tempat-tempat angker, maka disebut Teukunong. Dan jika berasal dari ilmu hitam, maka disebut jiboh atau jipeukeunong (Nurdin, 1988). Ada tiga cara yang dilakukan ureung Aceh untuk mengobati kedua jenis penyakit ini, yaitu:

* Keumalon, yaitu memberi makanan (sesajen), melepaskan ayam hitam, atau putih, atau cawarna untuk hantu, di tempat yang dianggap angker. Dengan ritual ini ureung Aceh berharap penyakit akan sembuh dan setan tidak mengganggu lagi.

* Meurajah, yaitu membaca mantra-mantra yang kadang berasal dari ayat Al Quran. Kepada tukang rajah diberikan peunyuroh (sarat) berupa jarum suntik yang konon katanya agar ilmunya tidak tumpul. Jumlah jarum tergantung penyakitnya, jika penyakitnya berat, akan diberikan lebih dari tiga jarum. Jika ringan maka minimal satu jarum. Meurajah juga dilakukan dengan menuliskan ayat tertentu dari Al Quran pada kertas, kemudian kertas tersebut diselipkan di dalam dompet, ikat pinggang, kopyah atau dibuat liontin kalung (dipakai azimat).


* Meukaoi (nazar). Jika keumalon dan meurajah tidak mujarab, maka dilakukan nazar, yaitu datang ke kuburan-kuburan keramat disertai dengan memotong kambing atau solat di masjid tertentu dan berpuasa. Ini dilakukan dengan harapan, tersebab kekeramatan orang yang di kubur tersebut, akibatnya penyakit dapat sembuh.

b. Pengaruh terhadap ritual

Pengaruh pada ritual terwujud dalam tiga hal, yaitu ritual lingkaran hidup, tulak bala (menolak bahaya), dan upacara adat.

1. Pada upacara ritual lingkaran hidup, antara lain:

* Ritual pada saat melahirkan. Saat bayi lahir disambut dengan adzan. Teman bayi yang disebut adoi (ari-ari) dimasukkan ke dalam sebuah periuk yang bersih dengan disertai aneka bunga dan harum-haruman untuk ditanam di sekitar rumah baik di halaman, di samping, maupun di belakang. Selama satu minggu, di tempat ari-ari ditanam, dinyalakan api unggun. Ini untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti adanya orang tertentu yang ingin mengambil ari-ari (dengan bantuan hantu jahat), dan digunakan untuk menyakiti sang bayi atau orang lain. Selain itu, untuk menangkal roh jahat, ureung Aceh juga meletakkan gunting dan pisau di bawah ayunan sang bayi (Sufi dkk, 1998/1999; 79).

* Ritual memandikan mayat. Apabila kematian terjadi pada malam hari, dengan sendirinya orang berjaga sampai pagi hari. Selain dijaga, mayat secara simbolis dipersenjatai dengan sebuah pisau kecil yang ditaruh di bawah bantalnya, untuk melawan jin-jin jahat. Sebuah lampu dari lentera juga diletakkan di dekatnya, simbol agar mayat selalu dalam keadaan terang. Penjagaan itu juga dimaksudkan untuk mencegah jangan sampai mayat dilangkahi oleh kucing (pusa). Masyarakat meyakini, apabila mayat dilangkahi kucing, maka roh yang mati akan menjelma menjadi hantu.

* Saat penguburan mayat. Setelah sampai ke lokasi kuburan, mayat diletakkan di pinggir lubang kubur. Kemudian mayat diangkat dengan perlahan-lahan sambil dipayungi, terus dimasukkan ke dalam kubur. Sebelum ditimbun dengan tanah, semua ikatan bungkusan mayat dilepaskan. Tindakan ini dilakukan karena ada anggapan bahwa jika tidak dibuka ikatannya, maka roh dari mayat itu akan jadi buroung punjeot (setan berbalut). Burong adalah roh manusia yang mati karena terpaksa dan selalu mengganggu manusia. Orang-orang yang meninggal karena terpaksa misalnya mati karena dibunuh, ditimpa kayu, mati hanyut dibawa air, mati sewaktu melahirkan, rohnya akan menjadi burong, yang suka mengganggu manusia lainnya, kadang-kadang burong ini dipuja oleh seseorang manusia agar dapat menjadi kawannya dan dapat disuruh untuk berbuat jahat (Umar dkk. 1984; 49).

2. Pada ritual tulak bala (menolak bahaya), antara lain:

* Kanduri atau kenduri ini lazimnya dilakukan pada setiap hari Rabu terakhir bulan safar (buleuen safa) yang dianggap bulan panas dan banyak penyakit (Sufi dkk, 1998/1999; 80). Kenduri tulak bala (menolak bahaya) umumnya dilakukan di tempat-tempat tertentu, seperti pada kuala krueng (muara sungai) atau pada pohon-pohon besar. Tujuannya adalah agar hantu di tempat itu tidak mengganggu manusia yang melewati tempat tersebut. Kenduri dilakukan dengan mengundang beberapa orang, dan dipimpin oleh seorang teungku meunasah untuk bersama-sama membaca ayat-ayat Al Quran (tahlil), sambil menghadap sesajen berupa nasi tumpeng, ayam panggang, dan bunga untuk nyekar di kuburan. Setelah selesai berdo‘a mereka makan bersama nasi tumpeng dan ayam panggang tersebut.

* Tangkal hantu untuk wanita yang sedang hamil, yaitu dengan memakai tangkal atau azimat. Biasanya terbuat dari benda-benda atau ayat-ayat suci Alquran yang dianggap mempunyai kekuatan magis. Benda-benda yang digunakan biasanya adalah gunting dan pisau, keduanya dianjurkan untuk dibawa perempuan yang sedang hamil saat pergi ke sumur atau dapur. Dapat juga menggunakan benang tujuh warna yang sudah dirajah (diberi mantera) oleh dukun yang mempunyai piuleimee (ilmu). Benang diikatkan pada pinggang, leher atau pergelangan tangan kanan perempuan yang sedang hamil. Jika ini sudah dilakukan, maka perempuan yang hamil dapat pergi ke mana saja dengan aman.

3. Pada upacara adat, antara lain:

* Kanduri laot bagi masyarakat nelayan di sepanjang pantai, yaitu dengan melemparkan sesajen berupa daging kerbau bersama nasi ke tengah laut (berjarak lebih kurang 1-1,5 mil dari pantai). Tradisi ini bertujuan agar roh jahat di laut tidak mengganggu para nelayan dalam mencari ikan di laut. Gangguan itu dapat berupa gelombang pasang dan angin ribut, yang dapat menenggelamkan kapal nelayan (Sufi dkk, 1997; 37).

* Kanduri we lhueng atau babah lhueng, yaitu kenduri saat air dialirkan ke sawah, dengan memotong kambing atau kerbau, nasi dan lauk pauk untuk di makan bersama. Bertujuan agar tanaman subur dan dijaga roh baik.

* Kanduri geuba geuco di kuburan keramat. Bertujuan agar padi terhindar dari hama dan hasil panen yang bagus, atas berkah roh yang baik.

* Kanduri pade baro, ritual seusai panen. Bertujuan untuk mengambil berkah dan ucapan syukur pada roh baik atas hasil panen.

* Kanduri gunung di gunung. Bertujuan agar terhindar dari musibah gunung, misalnya musibah gunung meletus dan hantu jahat.

c. Pengaruh pada proses pendidikan, antara lain:

* Keyakinan pada hantu jahat juga sering dijadikan alat oleh para orangtua Aceh untuk mendidik anaknya agar mengaji (membaca Al Quran), sembahyang dan belajar. Menurut para orangtua, setan atau jin jahat takut dengan orang yang pandai mengaji. Biasanya jika dibacakan ayat Al Quran, maka setan atau jin jahat tidak akan mengganggu.

* Pengetahuan pada hantu juga dijadikan alat untuk mendidik anak-anak perempuan Aceh, agar mereka tidak keluar malam, karena perempuan yang keluar malam dianggap tidak baik. Malam adalah waktunya untuk mengaji dan belajar di rumah. Meskipun di perkotaan sekarang anak perempuan banyak yang keluar malam, namun ajaran ini masih banyak ditaati oleh anak-anak perempuan di gampong-gampong Aceh.


Baca Seterusnya »»  

Codex Gigas Alkitab Iblis

Codex gigas atau buku raksasa adalah sebuah manuskrip abad pertengahan dengan ukuran terbesar yang masih ada. Buku ini ditulis pada awal abad ke-13 di biara ordo benediktus di podlazice di Bohemia.

Saat ini buku tersebut tersimpan di Swedish Royal Library di Stockholm. Dibutuhkan tenaga dua pustakawan untuk mengangkat buku tersebut. Buku ini sering juga disebut “alkitab iblis” karena adanya sebuah ilustrasi ukuran besar bergambar setan didalamnya.

Kodeks tersebut ditaruh disebuah tempat yang terbuat dari kayu, dilapisi dengan kulit dan dihias dengan logam. Tingginya 92 cm, lebarnya 50 cm dan memiliki tebal 22 cm.

Pada mulanya, kodeks itu memiliki 320 lembar naskah. Namun 8 lembar darinya dibuang. Tidak diketahui siapa yang membuang 8 lembar tersebut dan untuk tujuan apa.

Ada dugaan 8 lembar yang dibuang kemungkinan berisi aturan-aturan biara ordo benediktus. Berat kodeks tersebut hampir mencapai 75 kg. Lembaran yang digunakan untuk menulis kodeks ini adalah kulit yang berasal dari 160 ekor anak sapi.

Biara tempat kodeks ini dibuat dihancurkan pada abad ke-15. Catatan yang ada pada kodeks menunjukkan bahwa pembuatan kodeks tersebut adalah sekitar tahun 1229 M.

Setelah penulisannya, kodeks ini kemudian dipindahkan ke Biara Cistercians Sedlec dan akhirnya dibeli oleh Biara benediktus di Byoevnov. Dari tahun 1477-1593, kodeks ini disimpan di perpustakaan di Broumov sampai akhirnya dibawa ke Praha pada tahun 1594 untuk menjadi bagian dari koleksi Rudolf II. Pada tanggal 24 September 2007, Codex gigas dibawa kembali ke Praha setelah 359 tahun.

Isi dari kodeks ini adalah “a sum of the Benedictine order’s knowledge”, “The War of the jews” tulisan Josephus, daftar para orang kudus, metode untuk menentukan tanggal perayaan paskah, seluruh alkitab bahasa latin pre-vulgate, Isidore of Seville’s encyclopedia Etymologiae, Cosmas of Prague’s Chronicle of Bohemia, berbagai macam traktat (dari sejarah, etimologi dan fisiologi), sebuah kalender dengan nekrologium, daftar nama para biarawan di biara Podlaice, formula-formula ajaib dan catatan-catatan lain.

Seluruh isi kodeks ini ditulis dalam bahasa latin. Manuskrip ini juga dihiasi dengan warna-warna seperti merah, biru, kuning, hijau dan emas. Seluruh huruf besar diberi warna yang mencolok.

Yang luar biasa adalah keseluruhan isi kodeks ini ditulis dengan relevansi yang luar biasa antar halaman. Yang berarti bahwa buku ini ditulis oleh satu orang dengan pikiran yang berkesinambungan. Hal ini membuat banyak ahli percaya bahwa keseluruhan kodeks ini ditulis dalam waktu yang sangat singkat.

Pada halaman 290, terdapat sebuah gambar Iblis dengan tinggi sekitar 50 cm. Beberapa halaman sebelum gambar ini ditulis pada lembaran kulit yang menghitam dan dibuat dengan karakter yang gelap, yang membuatnya berbeda dengan keseluruhan isi kodeks.



Menurut Legenda, penulis kodeks itu adalah seorang biarawan yang melanggar aturan biara dan dihukum dengan diikat di dinding dalam posisi berdiri seumur hidup. Biarawan ini memohon ampunan dari penghukuman yang luar biasa kejam itu.

Sebagai gantinya ia berjanji untuk membuat sebuah buku yang akan memuliakan biara dan pengetahuan umat manusia selamanya, dan ia berjanji menyelesaikannya hanya dalam satu malam.

Menjelang tengah malam, biarawan itu menjadi ragu apakah ia dapat menyelesaikannya sendiri. Jadi ia menjual jiwanya kepada iblis demi sebuah pertolongan. Iblis kemudian menyelesaikan manuskrip tersebut.

Sebagai penghormatan kepada iblis yang membantunya, biarawan itu menambahkan gambar iblis ke dalam kodeks tersebut. Walaupun adanya legenda yang melibatkan iblis, pada zaman inkuisisi, kodeks ini tetap disimpan oleh biara dan dipelajari oleh banyak cendikiawan sampai hari ini.
Baca Seterusnya »»  

Kunci Sukses Francise Makanan Tradisional

Tak perlu heran melihat restoran soto kudus, restoran masakan padang, kedai bakso malang, bahkan gerai donat, dan sate jamur dengan nama usaha yang sama, tersebar di beberapa tempat di satu kota, bahkan di berbagai belahan dunia lainnya. Bisa jadi, cabang-cabang restoran dan gerai makanan itu dibuka sendiri oleh si pemilik usaha.

Lalu, kapan perjanjian kerjasama waralaba dianggap batal? Menurut Zizi, bila salah satu pihak gagal memenuhi kewajibannya. Namun, bisa jadi ada kelonggaran dari pihak terwaralaba untuk hal-hal tertentu. Jadi, baca dengan teliti surat perjanjian kerjasama.
Soal pemilihan jenis makanan untuk waralaba, tergantung selera dan kemampuan. Sebagian pewaralaba lebih menyukai masakan alias makanan "berat", sebagian yang lain memilih snack. "Lihat juga modal dan kemampuan. Jika modalnya kecil, lebih baik memilih makanan ringan."

CIRI TERWARALABA YANG BAGUS
  • Memiliki sistem kuat dan bermodal besar.
  • Punya laporan keuangan yang rapi, mudah dibaca, dan tak dibuat berdasarkan karangan. Akan lebih baik bila dibuat oleh akuntan publik.
  • Tak sekadar menjual bisnisnya. Tak pelit membagi pengalaman selama menggeluti usahanya, memberikan saran pada pewaralaba soal lokasi yang bagus, ada standar pelayanan dan kontrol kualitas.
  • Menyediakan pelatihan sampai tenaga kerja yang bersangkutan mahir melakukan tugasnya.
  • Menyediakan alat-alat yang dibutuhkan, sehingga pewaralaba tidak perlu membeli alat yang mahal.
  • Menyuplai makanan atau bahannya, sehingga kualitas di semua pewaralaba tetap terjaga.
  • Jujur pada pewaralaba mengenai manajemen dan kondisi keuangan waralaba miliknya.

Baca Seterusnya »»  

Kutukan Lukisan The Hand Resist Him

Lukisan adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan memulaskan berbagai warna, dengan kedalaman warna “pigmen” dalam pelarut (atau medium) dan gen pengikat (lem) untuk pengencer air, gen pegikat berupa minyak linen untuk cat minyak dengan pengencer terpenthin, pada permukaan (penyangga) seperti kertas, kanvas, atau dinding. Ini dilakukan oleh seorang pelukis; dengan kedalaman warna dan cita rasa pelukis, definisi ini digunakan terutama jika ia merupakan pencipta suatu karya lukisan.

Nah lalau gimana kalau lukisan yang kamu buat menjadi lukisan yang memiliki kutukan tersendiri dan menjadi misteri yang meiliki mitos gaib pastinya sunguh serma bukan begitu juga dengan lukisan The Hand Resist Him lukisan ini sudah menjadi buah bibir di kalangan masyarkat karena di yakini memiliki kutukan dan penghuni gaib di dalam lukisan tersebut.

The Hand Resist Him atau yang juga dikenal sebagai eBay Haunted Painting adalah lukisan yang dibuat oleh Bill Stoneham pada taun 1972, di lukisan ini, dia menggambarkan seorang anak kecil berdiri di depan sebuah pintu kaca bersama bonekanya, di pintunya banyak tangan yang nempel.

Menurut Bill, anak kecil di lukisan itu adalah dirinya saat berumur 5 tahun, pintunya merupakan pemisah antara dunia nyata dan dunia mimpi dan bonekanya sendiri sebagai pemandu yang mengawal anak kecil itu. Sedangkan tangan-tangan yang menempel di pintu menggambarkan kehidupan lain.

lukisan misteri The Hand Resist Him

Lukisan ini mulai jadi ‘Urband legend’ sejak di posting ke eBay pada Februari 2000. Lukisan ini pertama kali di pamerkan di Galeri Los Angeles tahun 1970-an, The Hand Resist Him akhirnya jatuh ke tangan aktor John Marley, dia terkenal atas perannya sebagai Jack Woltz dalam The Godfather.

Marley Pembuat Lukisan The Hand Resist Him

Setelah Marley meninggal, lukisan itu terus berpindah tangan di California, sampai akhirnya ditemui di tempat pelelangan.

The Hand Resist Him muncul di situs lelang eBay bulan Februari 2000. Menurut penjualnya, lukisan itu membawa kutukan. Dia bilang kalau karakter dalam lukisan itu bergerak di malam hari, dan kadang-kadang hilang dari lukisan itu ke dalam bagian rumah yang ada di lukisan.

Penjual yang namanya tidak diketahui ini juga bilang kalau karakter boneka wanita mengancam karakter laki-laki dengan benda yang dia pegang, ini membuat karakter laki-laki meninggalkan lukisan. Dia juga bilang kalo dia tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi aama pembeli THRH berikutnya.

Berita ini menyebar cepat di internet, menurut orang yang sudah melihat lukisan ini, mereka merasa tidak nyaman dan ketakutan setelah melihat lukisan ini. Di eBay sendiri lukisan ini dilihat sebanyak 30 ribu kali.

Dengan tawaran awal hanya $199, THRH berhasil terjual $1,025. Pembelinya, seorang pemilik Galeri di Grand Rapids, Michigan, menghubungi Bill Stoneham berkaitan dengan horor di lukisan itu dan deskripsi seram di eBay. Dia mengaku terkejut dengan semua cerita dan interpretasi aneh terhadap lukisan itu.

Bill juga bilang kalau pemilik galeri dimana The Hand Resist Him dipamerkan pertama kali dan kritikus yang mengkritik lukisan ini meninggal kurang dari 1 tahun setelah kontak dengan lukisan ini.

Bill juga membuat sekuel dari lukisan itu yang judulnya Resistance at the Threshold, yang juga terlihat menyimpan misteri.

Di lukisan yang ini, anak laki-lakinya sudah dewasa, bonekanya juga sudah rusak-rusak. Belum ada laporan lagi apakah lukisan ini menghantui pemiliknya yang baru. Hal ini juga bisa aaja cuma hoax yang sengaja dibuat agar lukisan ini laku mahal.

Berbicara tentang lukisan yang berpenghuni, baru-baru ini ada fenomena lukisan hidup yang tidak kalah serem, liat saja lukisan di bawah ini.

Lukisan ini dibuat oleh seorang gadis di jepang, konon, setelah dia menyelesaikan lukisan potret dirinya, lalu ia bunuh diri, yang tidak kalah serem, katanya kalau kita liat lukisan ini 5 menit maka gambarnya bakal berubah.
Baca Seterusnya »»  

Budidaya Kelinci

Manfaat yang diambil dari kelinci adalah bulu dan daging yang sampai saat ini mulai laku keras di asaran. Selain itu hasil ikutan masih dapat dimanfaatkan untuk pupuk, kerajinan dan pakan ternak.

PERSYARATAN LOKASI
Dekat sumber air, jauh dari tempat kediaman, bebas gangguan asap, baubauan,suara bising dan terlindung dari predator.

PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
Yang perlu diperhatikan dalam usaha ternak kelinci adalah persiapan lokasi yang sesuai, pembuatan kandang, penyediaan bibit dan penyediaan pakan.

Penyiapan Sarana dan Perlengkapan
Fungsi kandang sebagai tempat berkembangbiak dengan suhu ideal 21 derajat C, sirkulasi udara lancar, lama pencahayaan ideal 12 jam dan melindungiternak dari predator. Menurut kegunaan, kandang kelinci dibedakan menjadi kandang induk. Untuk induk/kelinci dewasa atau induk dan anak-anaknya,kandang jantan, khusus untuk pejantan dengan ukuran lebih besar dan Kandang anak lepas sapih. Untuk menghindari perkawinan awal kelompok dilakukan pemisahan antara jantan dan betina. Kandang berukuran 200x70x70 cm tinggi alas 50 cm cukup
untuk 12 ekor betina/10 ekor jantan. Kandang anak (kotak beranak) ukuran 50x30x45 cm.

Menurut bentuknya kandang kelinci dibagi menjadi:
1) Kandang sistem postal, tanpa halaman pengumbaran, ditempatkan dalam ruangan dan cocok untuk kelinci muda.
2) Kandang sistem ranch ; dilengkapi dengan halaman pengumbaran.
3) Kandang battery; mirip sangkar berderet dimana satu sangkar untuk satu ekor dengan konstruksi Flatdech Battery (berjajar), Tier Battery (bertingkat), Pyramidal Battery (susun piramid). Perlengkapan kandang yang diperlukan adalah tempat pakan dan minum yang tahan pecah dan mudah dibersihkan.

Pembibitan
Untuk syarat ternak tergantung dari tujuan utama pemeliharaan kelinci tersebut.Untuk tujuan jenis bulu maka jenis Angora, American Chinchilla dan Rex merupakan ternak yang cocok. Sedang untuk tujuan daging maka jenis Belgian, Californian, Flemish Giant, Havana, Himalayan dan New Zealand merupakan
ternak yang cocok dipelihara.
1) Pemilihan bibit dan calon induk Bila peternakan bertujuan untuk daging, dipilih jenis kelinci yang berbobot badan dan tinggi dengan perdagingan yang baik, sedangkan untuk tujuan bulu jelas memilih bibit-bibit yang punya potensi genetik pertumbuhan bulu yang baik. Secara spesifik untuk keduanya harus punya sifat fertilitas tinggi, tidak mudah nervous, tidak cacat, mata bersih dan terawat, bulu tidak kusam, lincah/aktif bergerak.
2) Perawatan Bibit dan calon induk
Perawatan bibit menentukan kualitas induk yang baik pula, oleh karena itu perawatan utama yang perlu perhatian adalah pemberian pakan yang cukup, pengaturan dan sanitasi kandang yang baik serta mencegah kandang dari gangguan luar.
3) Sistem Pemuliabiakan
Untuk mendapat keturunan yang lebih baik dan mempertahankan sifat yang spesifik maka pembiakan dibedakan dalam 3 kategori yaitu:
a. In Breeding (silang dalam), untuk mempertahankan dan menonjolkan sifat spesifik misalnya bulu, proporsi daging.
b. Cross Breeding (silang luar), untuk mendapatkan keturunan lebih baik/menambah sifat-sifat unggul.
c. Pure Line Breeding (silang antara bibit murai), untuk mendapat bangsa/jenis baru yang diharapkan memiliki penampilan yang merupakan perpaduan 2 keunggulan bibit.
4) Reproduksi dan Perkawinan
Kelinci betina segera dikawinkan ketika mencapai dewasa pada umur 5 bulan (betina dan jantan). Bila terlalu muda kesehatan terganggu dan dan mortalitas anak tinggi. Bila pejantan pertama kali mengawini, sebaiknya kawinkan dengan betina yang sudah pernah beranak. Waktu kawin pagi/sore
hari di kandang pejantan dan biarkan hingga terjadi 2 kali perkawinan, setelah itu pejantan dipisahkan.
5) Proses Kelahiran
Setelah perkawinan kelinci akan mengalami kebuntingan selama 30-32 hari. Kebuntingan pada kelinci dapat dideteksi dengan meraba perut kelinci betina 12-14 hari setelah perkawinan, bila terasa ada bola-bola kecil berarti terjadi kebuntingan. Lima hari menjelang kelahiran induk dipindah ke kandang
beranak untuk memberi kesempatan menyiapkan penghangat dengan cara merontokkan bulunya. Kelahiran kelinci yang sering terjadi malam hari dengan kondisi anak lemah, mata tertutup dan tidak berbulu. Jumlah anak yang dilahirkan bervariasi sekitar 6-10 ekor.

Pemeliharaan
1) Sanitasi dan Tindakan Preventif
Tempat pemeliharaan diusahakan selalu kering agar tidak jadi sarang penyakit. Tempat yang lembab dan basah menyebabkan kelinci mudah pilek dan terserang penyakit kulit.
2) Pengontrolan Penyakit
Kelinci yang terserang penyakit umumnya punya gejala lesu, nafsu makan turun, suhu badan naik dan mata sayu. Bila kelinci menunjukkan hal ini segera dikarantinakan dan benda pencemar juga segera disingkirkan untuk mencegah wabah penyakit.
3) Perawatan Ternak
Penyapihan anak kelinci dilakukan setelah umur 7-8 minggu. Anak sapihan ditempatkan kandang tersendiri dengan isi 2-3 ekor/kandang dan disediakan pakan yang cukup dan berkualitas. Pemisahan berdasar kelamin perlu untuk mencegah dewasa yang terlalu dini. Pengebirian dapat dilakukan saat
menjelang dewasa. Umumnya dilakukan pada kelinci jantan dengan membuang testisnya.
4) Pemberian Pakan
Jenis pakan yang diberikan meliputi hijauan meliputi rumput lapangan, rumput gajah, sayuran meliputi kol, sawi, kangkung, daun kacang, daun turi dan daun kacang panjang, biji-bijian/pakan penguat meliputi jagung, kacang hijau, padi, kacang tanah, sorghum, dedak dan bungkil-bungkilan. Untuk memenuhi pakan ini perlu pakan tambahn berupa konsentrat yang dapat dibeli di toko pakan ternak.

Pakan dan minum diberikan dipagi hari sekitar pukul 10.00. Kelinci diberi pakan dedak yang dicampur sedikit air. Pukul 13.00 diberi rumput sedikit/secukupnya dan pukul 18.00 rumput diberikan dalam jumlah yang lebih banyak. Pemberian air minum perlu disediakan di kandang untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya.
5) Pemeliharaan Kandang
Lantai/alas kandang, tempat pakan dan minum, sisa pakan dan kotoran kelinci setiap hari harus dibersihkan untuk menghindari timbulnya penyakit. Sinar matahari pagi harus masuk ke kandang untuk membunuh bibit penyakit. Dinding kandang dicat dengan kapur/ter. Kandang bekas kelinci sakit
dibersihkan dengan kreolin/lysol.

HAMA DAN PENYAKIT
1) Bisul
Penyebab: terjadinya pengumpulan darah kotor di bawah kulit.
Pengendalian: pembedahan dan pengeluaran darah kotor selanjutnya diberi Jodium.
2) Kudis
Penyebab: Darcoptes scabiei. Gejala: ditandai dengan koreng di tubuh.
Pengendalian: dengan antibiotik salep.
3) Eksim
Penyebab: kotoran yang menempel di kulit. Pengendalian: menggunakan salep/bedak Salicyl.
4) Penyakit telinga
Penyebab: kutu. Pengendalian: meneteskan minyak nabati.
5) Penyakit kulit kepala
Penyebab: jamur. Gejala: timbul semacam sisik pada kepala.
Pengendalian: dengan bubuk belerang.
6) Penyakit mata
Penyebab: bakteri dan debu. Gejala: mata basah dan berair terus.
Pengendalian: dengan salep mata.
7) Mastitis
Penyebab: susu yang keluar sedikit/tak dapat keluar. Gejala: puting
mengeras dan panas bila dipegang. Pengendalian: dengan tidak menyapih anak terlalu mendadak.
8) Pilek
Penyebab: virus. Gejala: hidung berair terus. Pengendalian: penyemprotan antiseptik pada hidung.
9) Radang paru-paru
Penyebab: bakteri Pasteurella multocida. Gejala: napas sesak, mata dan
telinga kebiruan. Pengendalian: diberi minum Sul-Q-nox.
10) Berak darah
Penyebab: protozoa Eimeira. Gejala: nafsu makan hilang, tubuh kurus, perut membesar dan mencret darah. Pengendalian: diberi minum sulfaquinxalin dosis 12 ml dalam 1 liter air.
11) Hama pada kelinci umumnya merupakan predator dari kelinci seperti anjing.Pada umumnya pencegahan dan pengendalianhama dan penyakit dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang sesuai dan memenuhi gizi dan penyingkiran sesegera mungkin ternak yang sakit.

PANEN

Hasil Utama
Hasil utama kelinci adalah daging dan bulu

Hasil Tambahan
Hasil tambahan berupa kotoran untuk pupuk

Penangkapan
Kemudian yang perlu diperhatikan cara memegang kelinci hendaknya yang benar agar kelinci tidak kesakitan.


PASCAPANEN
Stoving
Kelinci dipuasakan 6-10 jam sebelum potong untuk mengosongkan usus. Pemberian minum tetap .
Pemotongan dapat dengan 3 cara:

1) Pemukulan pendahuluan, kelinci dipukul dengan benda tumpul pada kepala dan saat koma disembelih.
2) Pematahan tulang leher, dipatahkan dengan tarikan pada tulang leher. Cara ini kurang baik.
3) Pemotongan biasa, sama seperti memotong ternak lain.

Pengulitan
Dilaksanakan mulai dari kaki belakang ke arah kepala dengan posisi kelinci digantung.

Pengeluaran Jeroan
Kulit perut disayat dari pusar ke ekor kemudian jeroan seperti usus, jantung dan paru-paru dikeluarkan. Yang perlu diperhatikan kandung kemih jangan sampai pecah karena dapat mempengaruhi kualitas karkas.

Pemotongan Karkas
Kelinci dipotong jadi 8 bagian, 2 potong kaki depan, 2 potong kaki belakang, 2 potong bagian dada dan 2 potong bagian belakang. Presentase karkas yang baik 49-52%.
Baca Seterusnya »»  

Resep Kue Nanas

Bahan mangkuk :
- 200 gram tepung terigu -
- 75 gram margarin -
- 1 kuning telur -
- 50 gram tepung gula -
- 1/4 sdt garam -
- 1 sdm air es -

Bahan isi :
- 50 gram nanas parut -
- 100 gram margarin -
- 75 gram gula pasir -
- 2 butir telur -
- 90 gram tepung terigu -

Bahan topping :
- 150 gram nanas, dipotong kotak tipis -
- 5 buah ceri merah -

Bahan agar bening :
- 1/4 bungkus agar bubuk -
- 125 ml air -

Cara membuat :
  • Mangkuk : aduk bahan mangkuk menggunakan 2 buah garpu sampai rata. Giling lalu cetak di pai diameter 8 cm. Tusuk-tusuk dengan garpu lalu oven 20 menit.
  • Isi : Kocok margarin dan gula pasir. Masukkan telur, lalu kocok rata.
  • Tambahkan tepung terigu. Aduk rata, tambahkan nanas. Aduk rata. tuang ke dalam bahan kulit. Oven sampai matang.
  • Tata potongan nanas dan ceri di atas kue. Rebus bahan agar bening dengan api kecil sambil diaduk. Oleskan ke atas nanas dan ceri lalu bekukan.

Porsi Untuk 5 buah
Baca Seterusnya »»  

Nyala Lilin 150 Tahun

Seorang sarjana Australia Robbert Briggen, berpendapat bahwa manusia jaman prasejarah itu memiliki intelegensi yang lebih maju daripada ilmu pengetahuan yang kita miliki karena mereka memiliki lampu-lampu abadi.

“Pada bulan April 1485 mayat seorang gadis bangsawan dari zaman yunani kuno dikeluarkan dari tempat perkuburannya di “Appian Way”. Ketika para penyelidik memasuki tempat pemakamannya, mereka terkejut menemukan sebuah lampu yang menyala sejak 1.500 tahun yang lalu.

Pertanyaannya adalah dengan cara apa para nenek moyang kita membuat lampu yang bisa terus menyala hinga selama itu? Misteri itu masih tetap merupakan misteri yang pelik akan tetapi sejumlah ahli masuh terus berusaha untuk menyelesaikan masalah ini.

Beberapa orang diantara mereka seperti Briggen, mengemukakan pendapat bahwa tenaga yang digunakan untuk menyalakan lampu itu adalah sangat mungkin telah hilang dari permukaan bumi ini. Akan tetapi, tidak ada bukti yang menguatkan teori-teorinya itu. Orang pintar seperti apa yang membuat lampu yang tetap terus menyala hingga 1.500 tahun?
Baca Seterusnya »»  
Warta Loka | Seribu Satu Catatan Dalam Dunia Penuh Warna
© All Rights Reserved | Best View With Mozilla Firefox