Kerajaan Mataram Islam

Berbeda dengan kerajaan-kerajaan Islam lainnya di Indonesia yang bersifat maritim, kerajaan Mataram bersifat agraris. Kerajaan yang beribu kota di pedalaman Jawa ini banyak mendapat pengaruh kebudayaan Jawa Hindu baik pada lingkungan keluarga raja maupun pada golomngan rakyat jelata. Pemerintahan kerajaan ini ditandai dengan perebutan tahta dan perselisihan antaranggota keluarga yang sering dicampuri oleh Belanda. Kebijaksanaan politik pendahulunya sering tidak diteruskan oleh pengganti-penggantinya. Walaupun demikian, kerajaan Mataram merupakan pengembang kebudayaan Jawa yang berpusat di lingkungan keraton Mataram. Kebudayaan tersebut merupakan perpaduan antara kebudayaan Indonesia lama, Hindu-Budha, dan Islam.

Banyak versi mengenai masa awal berdirinya kerajaan Mataram berdasarkan mitos dan legenda. Pada umumnya versi-versi tersebut mengaitkannya dengan kerajaan-kerajaan terdahulu, seperti Demak dan Pajang. Menurut salah satu versi, setelah Demak mengalami kemunduran, ibukotanya dipindahkan ke Pajang dan mulailah pemerintahan Pajang sebagai kerajaan. Kerajaan ini terus mengadakan ekspansi ke Jawa Timur dan juga terlibat konflik keluarga dengan Arya Penangsang dari Kadipaten Jipang Panolan. Setelah berhasil menaklukkan Aryo Penangsang, Sultan Hadiwijaya (1550-1582), raja Pajang memberikan hadiah kepada 2 orang yang dianggap berjasa dalam penaklukan itu, yaitu Ki Ageng Pemanahan dan Ki Penjawi. Ki Ageng Pemanahan memperoleh tanah di Hutan Mentaok dan Ki Penjawi memperoleh tanah di Pati.

Pemanahan berhasil membangun hutan Mentaok itu menjadi desa yang makmur, bahkan lama-kelamaan menjadi kerajaan kecil yang siap bersaing dengan Pajang sebagai atasannya. Setelah Pemanahan meninggal pada tahun 1575 ia digantikan putranya, Danang Sutawijaya, yang juga sering disebut Pangeran Ngabehi Loring Pasar. Sutawijaya kemudian berhasil memberontak pada Pajang. Setelah Sultan Hadiwijaya wafat (1582) Sutawijaya mengangkat diri sebagai raja Mataram dengan gelar Panembahan Senapati. Pajang kemudian dijadikan salah satu wilayah bagian daari Mataram yang beribukota di Kotagede. Senapati bertahta sampai wafatnya pada tahun 1601.

Selama pemerintahannya boleh dikatakan terus-menerus berperang menundukkan bupati-bupati daerah. Kasultanan Demak menyerah, Panaraga, Pasuruan, Kediri, Surabaya, berturut-turut direbut. Cirebon pun berada di bawah pengaruhnya. Panembahan Senapati dalam babad dipuji sebagai pembangun Mataram.

Senapati digantikan oleh putranya, Mas Jolang, yang bertahta tahun 1601-1613. Maas Jolang lebih dikenal dengan sebutan Panembahan Seda Krapyak. Pada masa pemerintahannya, dibangun taman Danalaya di sebelah barat kraton. Panembahan Seda Krapyak hanya memerintah selama 12 tahun Ia meninggal ketika sedang berburu di Hutan Krapyak.

Selanjutnya bertahtalah Mas Rangsang, yang bergelar Sultan Agung Hanyakrakusuma. Di bawah pemerintahannya (tahun 1613-1645) Mataram mengalami masa kejayaan. Ibukota kerajaan Kotagede dipindahkan ke Kraton Plered. Sultan Agung merupakan raja yang menyadari pentingnya kesatuan di seluruh tanah Jawa. Daerah pesisir seperti Surabaya dan Madura ditaklukkan supaya kelak tidak membahayakan kedudukan Mataram. Ia pun merupakan penguasa lokal pertama yang secara besar-besaran dan teratur mengadakan peperangan dengan Belanda yang hadir lewat kongsi dagang VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie). Kekuasaan Mataram pada waktu itu meliputi hampir seluruh Jawa, dari Pasuruan sampai Cirebon. Sementara itu VOC telah menguasai beberapa wilayah seperti di Batavia dan di Indonesia Bagian Timur.

Di samping dalam bidang politik dan militer, Sultan Agung juga mencurahkan perhatiannya pada bidang ekonomi dan kebudayaan. Upayanya antara lain memindahkan penduduk Jawa Tengah ke Kerawang, Jawa Barat, di mana terdapat sawah dan ladang yang luas serta subur. Sultan Agung juga berusaha menyesuaikan unsur-unsur kebudayaan Indonesia asli dengan Hindu dan Islam. Misalnya Garebeg disesuaikan dengan hari raya Idul Fitri dan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sejak itu dikenal Garebeg Puasa dan Garebeg Mulud. Pembuatan tahun Saka dan kitab filsafat Sastra Gendhing merupakan karya Sultan Agung yang lainnya.

Sultan Agung meninggal pada tahun 1645 dengan meninggalkan Mataram dalam keadaan yang kokoh, aman, dan makmur. Ia diganti oleh putranya yang bergelar Amangkurat I. Amangkurat I tidak mewarisi sifat-sifat ayahnya. Pemerintahannya yang berlangsung tahun 1645-1676 diwarnai dengasn banyak pembunuhan/kekejaman. Pada masa pemerintahannya ibukota kerajaan Mataram dipindahkan ke Kerta.

Pada tahun 1674 pecahlah Perang Trunajaya yang didukung para ulama dan bangsawan, bahkan termasuk putra mahkota sendiri. Ibukota Kerta jatuh dan Amangkurat I (bersama putra mahkota yang akhirnya berbalik memihak ayahnya) melarikan diri untuk mencari bantuan VOC. Akan tetapi sampai di Tegalarum, (dekat Tegal, Jawa Tengah) Amangkurat I jatuh sakit dan akhirnya wafat.

Ia digantikan oleh putra mahkota yang bergelar Amangkurat II atau dikenal juga dengan sebutan Sunan Amral. Sunan Amangkurat II bertahta pada tahun 1677-1703. Ia sangat tunduk kepada VOC demi mempertahankan tahtanya. Pada akhirnya Trunajaya berhasil dibunuh oleh Amangkurat II dengan bantuan VOC, dan sebagai konpensasinya VOC menghendaki perjanjian yang berisi: Mataram harus menggadaikan pelabuhan Semarang dan Mataram harus mengganti kerugian akibat perang.

Oleh karena Kraton Kerta telah rusak, ia memindahkan kratonnya ke Kartasura (1681). Kraton dilindungi oleh benteng tentara VOC. Dalam masa ini Amangkurat II berhasil menyelesaikan persoalan Pangeran Puger (adik Amangkurat II yang kelak dinobatkan menjadi Paku Buwana I oleh para pengikutnya). Namun karena tuntutan VOC kepadanya untuk membayar ganti rugi biaya dalam perang Trunajaya, Mataram lantas mengalami kesulitan keuangan. Dalam kesulitan itu ia berusaha ingkar kepada VOC dengan cara mendukung Surapati yang menjadi musuh dan buron VOC.

Hubungan Amangkurat II dengan VOC menjadi tegang dan semakin memuncak setelah Amangkurat II mangkat (1703) dan digantikan oleh putranya, Sunan Mas (Amangkurat III). Ia juga menentang VOC. Pihak VOC yang mengetahui rasa permusuhan yang ditunjukkan raja baru tersebut, maka VOC tidak setuju dengan penobatannya. Pihak VOC lantas mengakui Pangeran Puger sebagai raja Mataram dengan gelar Paku Buwana I. Hal ini menyebabkan terjadinya perang saudara atau dikenal dengan sebutan Perang Perebutan Mahkota I (1704-1708). Akhirnya Amangkurat III menyerah dan ia dibuang ke Sailan oleh VOC. Namun Paku Buwana I harus membayar ongkos perang dengan menyerahkan Priangan, Cirebon, dan Madura bagian timur kepada VOC.

Paku Buwana I meninggal tahun 1719 dan digantikan oleh Amangkurat IV (1719-1727) atau dikenal dengan sebutan Sunan Prabu , dalam pemerintahannya dipenuhi dengan pemberontakan para bangsawan yang menentangnya, dan seperti biasa VOC turut andil pada konflik ini, sehinggga konflik membesar dan terjadilah Perang Perebutan Mahkota II (1719-1723). VOC berpihak pada Sunan Prabu sehingga para pemberontak berhasil ditaklukkan dan dibuang VOC ke Sri Langka dan Afrika Selatan.

Sunan Prabu meninggal tahun 1727 dan diganti oleh Paku Buwana II (1727-1749). Pada masa pemerintahannya terjadi pemberontakan China terhadap VOC. Paku Buwana II memihak China dan turut membantu memnghancurkan benteng VOC di Kartasura. VOC yang mendapat bantuan Panembahan Cakraningrat dari Madura berhasil menaklukan pemberontak China. Hal ini membuat Paku Buwana II merasa ketakutan dan berganti berpihak kepada VOC. Hal ini menyebabkan timbulnya pemberontakan Raden Mas Garendi yang bersama pemberontak China menggempur kraton, hingga Paku Buwana II melarikan diri ke Panaraga. Dengan bantuan VOC kraton dapat direbut kembali (1743) tetapi kraton telah porak poranda yang memaksanya untuk memindahkan kraton ke Surakarta (1744).

Hubungan manis Paku Buwana II dengan VOC menyebabkan rasa tidak suka golongan bangsawan. Dengan dipimpin Raden Mas Said terjadilah pemberontakan terhadap raja. Paku Buwana II menugaskan adiknya, Pangeran Mangkubumi, untuk mengenyahkan kaum pemberontak dengan janji akan memberikan hadiah tanah di Sukowati (Sragen sekarang). Usaha Mangkubumi berhasil. Tetapi Paku Buwana II mengingkari janjinya, sehingga Mangkubumi berdamai dengan Raden Mas Said dan melakukan pemberontakan bersama-sama. Mulailah terjadi Perang Perebutan Mahkota III (1747-1755).

Paku Buwana II dan VOC tak mampu menghadapi 2 bangsawan yang didukung rakyat tersebut, bahkan akhirnya Paku Buwana II jatuh sakit dan wafat (1749). Namun menurut pengakuan Hogendorf, Wakil VOC Semarang saat sakratul maut Paku Buwana II menyerahkan tahtanya kepada VOC. Sejak saat itulah VOC merasa berdaulat atas Mataram. Atas inisiatif VOC, putra mahkota dinobatkan menjadi Paku Buwana III (1749).

Pengangkatan Paku Buwana III tidak menyurutkan pemberontakan, bahkan wilayah yang dikuasai Mangkubumi telah mencapai Yogya, Bagelen, dan Pekalongan. Namun justru saat itu terjadi perpecahan anatara Mangkubumi dan Raden Mas Said. Hal ini menyebabkan VOC berada di atas angin. VOC lalu mengutus seorang Arab dari Batavia (utusan itu diakukan VOC dari Tanah Suci) untuk mengajak Mangkubumi berdamai.

Ajakan itu diterima Mangkubumi dan terjadilah apa yang sering disebut sebagai Palihan Nagari atau Perjanjian Giyanti (1755). Isi perjanjian tersebut adalah: Mataram dibagi menjadi dua. Bagian barat dibagikan kepada Pangeran Mangkubumi yang diijinkan memakai gelar Hamengku Buwana I dan mendirikan kraton di Yogyakarta. Sedangkan bagian timur diberikan kepada Paku Buwana III.

Mulai saat itulah Mataram dibagi dua, yaitu Kasultanan Yogyakarta dengan raja Sri Sultan Hamengku Buwana I dan Kasunanan Surakarta dengan raja Sri Susuhunan Paku Buwana III.
Baca Seterusnya »»  

Saledri dan Blimbing Wuluh atasi Hipertensi

Perubahan pola makan menjurus ke sajian siap santap yang mengandung lemak, protein, dan garam tinggi tapi rendah serat pangan (dietary fiber), membawa konsekuensi terhadap berkembangnya penyakit degeneratif (jantung, diabetes mellitus, aneka kanker, osteoporosis, dan hipertensi.

Penyakit hipertensi sering disebut sebagai the silent disease. Umumnya penderita tidak mengetahui dirinya mengidap hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya. Penyakit ini dikenal juga sebagai heterogeneous group of disease karena dapat menyerang siapa saja dari berbagai kelompok umur dan kelompok sosial-ekonomi.

Penyakit hipertensi atau darah tinggi merupakan suatu keadaan, di mana tekanan darah seseorang berada pada tingkat di atas normal. Tekanan darah sistolik normal adalah 120-140 mm Hg. Sementara tekanan darah diastolik normal adalah 85-90 mm Hg. Penyakit darah tinggi bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang berhubungan dengan gaya hidup, seperti diet yang buruk, merokok, kurang olahraga dan stres.

Pengobatan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologis dan non-farmakologis. Selain mengonsumsi obat-obatan dan berolahraga, menjaga pola makan merupakan hal yang mutlak diperlukan. Pengaturan pola makan meliputi pengurangan asupan kalori, terutama bagi penderita yang mengalami kegemukan, membatasi asupan garam, serta memperbanyak konsumsi buah dan sayuran.

Selain pengaturan tersebut, berikut ini ada tips segar nan menyehatkan untuk mengontrol tensi darah anda :
• Minum Cellery Capsule
Terbuat dari daun seledri yang dikeringkan dan berbentuk kapsul. Seledri dikenal sangat baik efek hipotensifnya (menurunkan tekanan darah). Kandungan pthalidesnya baik untuk membantu melemaskan otot-otot sekitar pembuluh darah arteri dan membantu menormalkan penyempitan pembuluh darah arteri. Hal ini merupakan penyebab utama hipertensi. Minum 2 kapsul per hari setelah makan. Diminum dengan 2 gelas air per kapsul.

• Minum Bilimbi Green Tea
Terbuat dari 100 % daun kering belimbing wuluh. Tanaman ini diteliti mampu mengatasi beberapa keluhan. Diantaranya menurunkan tekanan darah, mengendalikan diabetes, mengobati reumatik, menurunkan kolesterol darah dan lainnya. Sajikan saat pagi dan malam hari setelah makan.

• Minum jus Belimbing Wuluh – Seledri, berikut resepnya :
Bahan
- Belimbing wuluh 100 gr
- Seledri batang besar 100 gr
- Air matang ½ gelas
- Es serut ½ gelas

Cara membuat
- Blender belimbing wuluh, seledri batang besar, air dan es serut
- Hidangkan dengan es
- Biar lebih mantap, bisa ditambahkan dengan madu.


Baca Seterusnya »»  

Makanan Pereda sakit Kepala

Ada berbagai jenis sakit kepala dengan tingkat berbeda-beda. Tetapi satu hal yang sama adalah datangnya sakit kepala membuat segala bentuk aktivitas menjadi terganggu.

Sakit kepala adalah gejala dari sejumlah ketidakseimbangan fisik dan mental. Sebagian dari kita biasanya meminum obat anti nyeri untuk meredakannya. Padahal, sebenarnya ada alternatif selain obat yang dapat membantu masalah sakit kepala. Beberapa makanan dan cairan diyakini dapat membantu mengusir rasa sakit di kepala. Inilah delapan di antaranya :

1. Kentang : Sakit kepala yang muncul akibat mabuk tak hanya disebabkan karena dehidrasi tetapi juga karena hilangnya elektrolit seperti kalium. Maka dari itu, menyantap makanan yang kaya akan kalium dapat membantu meringankan sakit kepala. Kentang mengandung banyak kalium yakni 100 gram, sedangkan kentang panggang (dengan kulitnya) mengandung kalium hingga 600 mg.

2. Pisang : Pisang tidak hanya kaya akan potasium tetapi juga magnesium (pisang ukuran sedang mengandung 10% dari rekomendasi asupan harian Anda). Magnesium dapat meringankan migrain Anda dan sakit kepala akibat stres. Sejumlah penelitian telah menghubungkan antara kekurangan magnesium dan sakit kepala migrain. Penelitian menujukkan bahwa sekitar separuh dari semua penderita migrain memiliki magnesium terionisasi dalam darah dalam jumlah sedikit.

Magnesium, yang dikandung dalam pisang, melindungi tubuh dari sakit kepala dengan cara merelaksasi pembuluh darah. Selain itu, magnesium memiliki efek menenangkan sehingga berguna untuk meredakan sakit kepala akibat tegang. Apricot kering, alpukat, almond, kacang mete, beras merah, kacang-kacangan dan biji-bijian merupkan makanan lain yang kaya akan magnesium.

3. Kopi : Kafein dalam kopi bermanfaat sekaligus berbahaya bagi korban sakit kepala. Kafein merupakan zat yang umum dalam resep dan obat-obatan bebas untuk sakit kepala karena dapat meredakan rasa nyeri dan 40% lebih efektif dalam mengobati sakit kepala. Kafein juga membantu tubuh menyerap obat sakit kepala lebih cepat, sehingga obat tersebut lebih cepat bekerja. Kafein bisa menjadi pereda sakit kepala yang sangat efektif, terutama migrain, tetapi jika dikonsumsi terlalu banyak bisa membuat sakit kepala kembali kambuh. Jadi, dianjurkan untk meminum kopi tidak lebih dari 2 atau 3 cangkir per hari.

4. Biji-biji serelia utuh (whole grain) : Jika Anda menjalani diet rendah karbohidrat, Anda akan mulai menguras sumber utama energi untuk otak, yakni cadangan glikogen. Selain itu juga menjadikan tubuh kehilangan cairan dengan cepat sehingga menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi bersamaan dengan berkurangnya energi ke otak bisa memicu timbulnya sakit kepala. Jika anda mengkonsumsi makanan-makanan karbo yang sehat seperti (biji-bijian seperti roti gandum, sereal gandum, oatmeal, dan buah), tidak hanya bisa mengusir rasa sakit pada kepala tetapi juga meningkatkan mood Anda.

5. Semangka : Dehidrasi adalah penyebab umum timbulnya sakit kepala, maka pertimbangkan untuk meminum banyak air dan mengasup makanan yang kaya akan air (seperti semangka). Buah yang kaya akan air ini juga mengandung mineral penting, seperti magnesium, yang merupakan kunci untuk mencegah sakit kepala. Anda juga dapat mencoba minuman olahraga berelektrolit jika mungkin mengalami sakit kepala setelah berolahraga dalam waktu yang lama karena kehilangan banyak mineral dalam tubuh.

6. Ikan : Ikan berlemak (seperti salmon, tuna, dan makarel) bermanfaat sebagai obat untuk sakit kepala migrain karena kaya akan asam lemak esensial, omega-3. Asam lemak omega-3 dapat menghambat peradangan yang sering memicu timbulnya migrain. Jika tidak bisa mengkonsumsi ikan ini setiap hari, tidak perlu khawatir. Anda dapat mengonsumsi suplemen minyak ikan dan menambahkan makanan seperti biji rami, walnut, tahu, dan kacang kedelai untuk tambahan omega-3 pada diet Anda.

7. Biji Wijen : Biji wijen kaya akan kandungan vitamin E dan dapat membantu menstabilkan kadar estrogen dan mencegah migrain selama periode Anda. Selain itu, biji wijen juga kaya akan magnesium, yang selanjutnya akan membantu pencegahan sakit kepala. Makanan lain yang mengandung vitamin E dalam jumlah tinggi antara lain, kacang-kacangan, minyak zaitun, dandelion, gandum, dan kentang manis.

8. Jahe : Selain menjadi obat untuk mual, jahe memiliki sifat anti-peradangan dan anti-histamin juga berguna untuk memerangi sakit kepala. Masaklah jahe tersebut atau kombinasikan dengan minuman lain seperti teh.

Baca Seterusnya »»  

Presiden Silat Lintau Kelantan Berkunjung Ke Lintau

Presiden PERSILEK Lintau Kelantan Malaysia Dr Kamal Syah Pandeka Sutan Rajo Sati sudah terima bantuan talempong dan peralatan kesenian dari Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe dan bantuan tersebut diterima melalui perantau Tanahdatar yang tinggal di Kualalumpur.

Kamal Syah menyebutkan dari Kelantan menyebutkan bantuan yang diberikan itu sangat berharga baginya dalam mengembangkan seni budaya minangkabau di Negeri Bagian Malasyia Kelantan dalam mengembangkan silek lintau dan silek lintau tersebut diperolehnya dari murid pendekar Talib yang berasal dari Lintau sedangkan dia sendiri belum pernah bertemu dengan Pendekar Talib tersebut' dan dia sendiri mengetahui talib itu berasal dari Lintau dan dia sendiri tidak tahu lintau itu asal negara mana sedangkan gurunya bernama Ahmad bin Rashid, asal Kuala Kangsar, Perak sedangkan dirinya mengajar silek lintau sejak tahun 1994 di Kelantan. Dan saat ini sudah mengembangkan silek lintau dengan jumlah murid sudah mencapai sebanyak 1245 orang dan saat ini sedang berlajar intensif sebanyak 155 orang.

Sedangkan bantuan tersebut diperolehnya karena Bupati Tanahdatar sangat respon terhadapnya waktu dia berkunjung ke Lintau untuk mencari silsilah silek lintau ke Kabupaten Tanahdatar dan kedatangannya ke Lintau karena di Malasyia ada orang yang membikin klaim mengenainya malah ada juga satu kumpulan ajaran sesat yang menggunakan nama Silat Lintau untuk melindungi kegiatan mereka

Dan mendapatkan seseorang untuk membiayai perjalanan ke Lintau. Alhamdulillah semuanya telah dilakukan dengan baik sehingga membuka jalan bagi saya untuk melihat silek lintau keranah minang dan khusus kelintau dan akhirnya bertemu dengan guru pesilek lintau

Bahkan tidak itu saja dalam kunjungan ke Kabupaten Tanahdatar dia mendapat kehormatan dari guru silek lintau dan presiden silek minang sehingga dia diberi gelar pandeka sutan rajo sati dan pada saat itulah Bupati menelpon dia dan menawarkan kepada saya apa yang saya perlukan untuk mengembangkan seni budaya minang di Negeri Malasyia dan saya tetarik dengan alat kesenian jenis talempong.sehingga akhirnya saya dijanjikan bantuan talempong tersebut dan alhamudulilah talempong tersebut sudah saya terima yang dikirim melalui perantau tanahdatar yang berada di Kualalumpur Buk Ety.

Sementara itu Bupati Tanahdatar M Shadiq Pasadigoe mengakui sangat tergugah dengan kepedulian warga malasyia yang saat ini sangat gigih mengembangkan silek lintau dan silek lintau merupakan salah satu silek yang berada di Tanahdatar dan sudah banyak berkembang diberbagai daerah lain termasuk di Malaysia sendiri sehingga wajar kita memberikan aspresiasi terhadap presiden silek lintau tersebut yang telah ikut melestarikan silek lintau di Malaysia khususnya di Kelantan dan bantuan peralatan tentu akan bermampaat bagi presiden silek lintau mengembangkan silek lintau.

Baca Seterusnya »»  

Masa Zaman Kerajaan Sriwijaya

Banyak orang menduga bahwa awal masuknya agama Buddha ke Indonesia adalah pada kedatangan Aji Saka ke tanah Jawa pada awal abad kesatu. Dugaan ini berawal dari etimologis terhadap Aji Saka itu sendiri, serta hal-hal yang berkaitan dengannya. Kata 'Aji' dalam bahasa Kawi bisa berarti ilmu yang ada hubungannya dengan kitab suci, sedangkan 'Saka' ditafsirkan sebagai kata Sakya yang mengalami transformasi. Dengan demikian mungkin kata Aji Saka ditafsirkan sebagai gelar raja Tritustha yang ahli mengenai kitab suci Sakya, dalam hal ini ahli tentang Buddha Dhamma, selain dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap pembuatan aksara Jawa. Bila hal ini benar, tarikh Saka yang permulaanya dinyatakan sebagai 'Nir Wuk Tanpa Jalu' (Nir berarti kosong (0), Wuk berarti tidak jadi (0), Tanpa berarti 0 dan Jalu sama dengan 1) yang sekaligus dimaksudkan untuk mengabadikan pendaratan pertama beliau di Jepara.

Sumber pengetahuan kita tentang Agama Buddha diambil dari prasasti yang ditemukan dan dari berita-berita luar negri, yaitu dari orang China yang mengunjungi Indonesia. Prasasti yang berasal dari abad kelima hingga ketujuh tidak terlalu banyak memberikan informasi. Prasasti itu berasal dari Kalimantan, Sumatra dan Jawa. Dari prasasti itu kita hanya mengetahui bahwa pada waktu itu ada raja-raja yang memiliki nama yang berbau India, seperti Mulawarman di Kutei dan Purnawarman di Jawa-barat. Tetapi hal itu tidak berarti bahwa raja tersebut berasal dari India. Yang paling mungkin adalah raja-raja tersebut adalah orang Indonesia asli yang sudah masuk agama yang datang dari India. Selanjutnya prasasti tersebut menunjukan bahwa agama yang dipeluk adalah agama Hindu. tapi dari penemuan patung-patung Buddha, dapat disimpulkan bahwa agama Buddha juga sudah ada, walaupun jumlahnya masih sedikit.

Informasi paling tua tentang keberadaan Agama Buddha di Jawa dan Sumatra didapat dari pengelana China bernama Fah-Hien, yang sekembalinya dari Ceylon ke China pada tahun 414 terpaksa mendarat di negri yang bernama Ye-Po-Ti karena kapalnya rusak. Sekarang tidak terlalu jelas apakah Ye-Po-Ti itu Jawa atau Sumatra. Beberapa ahli mengatakan bahwa Ye-Po-Ti adalah Jawa (Javadvipa). Fah-Hien menyebutkan ada umat Buddha di Ye-Po-Ti, walaupun cuma sedikit.

Sekalipun demikian agaknya sesudah abad kelima keadaan berubah.

Tidak sampai tiga ratus tahun kemudian, pada akhir abad ketujuh, Biksu China I-tsing mencatat dengan lengkap agama Buddha dan aplikasinya di India dan Melayu. Ketertarikan utamanya adalah pada 'rumah agama Buddha' India utara dimana I-tsing tinggal dan belajar disana selama lebih dari sepuluh tahun. Dari catatannya dapat dikatakan bahwa agama Buddha di India dan Sumatra mempunyai banyak kesamaan, dimana I-tsing juga menemukan perbedaan antara agama Buddha di China dan di India.

I-tsing menghabiskan waktunya hidup sendirian sebagai Biksu di India dan Sumatra. Seluruh bukunya merupakan catatan lengkap tentang kehidupan biarawan. Ia tinggal di India seluruhnya berdasarkan peraturan vinnaya.

Bila dibandingkan catatan Fah-Hien tahun 414 dengan catatan I-tsing, dapat diambil kesimpulan bahwa agama Buddha dipulau Jawa dan Sumatra telah dibangun dengan sangat cepat. Pekerjaan I-tsing selain menulis catatan seperti dikemukakan diatas, ia juga menulis buku tentang perjalanan seorang guru agama terkenal yang pergi ke negri disebelah barat (Sriwijaya ?). Diceritakannya pada catatannya itu, kehidupan biarawan yang pada intinya hampir sama dengan yang ada di India. Dalam bukunya dikatakan bahwa Biksu asli Jawa dan Sumatra adalah sarjana sanskrit yang sangat bagus. Salah saatunya adalah Jnanabhadra yang merupakan orang Jawa Asli yang tinggal di Sumatra dan bertindak sebagai guru bagi biksu China dan membantu menterjemahkan sutra kedalam bahasa China. Bahasa yang digunakan oleh biksu Buddha adalah bahasa sanskrit. Bahasa pali tidak digunakan. Bagaimanapun hal ini tidak boleh dijadikan patokan bahwa agama Buddha yang berkembang disini adalah Mahayana. I-tsing menjelaskan dalam bukunya

Agama Buddha dipeluk diseluruh negri ini dan kebanyakan sistem yang diadopsi adalah Hinayana, kecuali di Melayu dimana ada sedikit yang mengadopsi Mahayana

Sudah banyak diketahui umum bahwa literatur agama Buddha berbahasa sanskrit tidak melulu berarti Mahayana.

Inilah bentuk agama Buddha yang mencapai kepulauan di laut selatan. I-tsing mengatakan di kepulauan di laut selatan, Mulasarvastivadanikayo hampir secara universal di adaptasi. I-tsing tampaknya tidak mempermasalahkan perbedaan antara penganut Hinayana dan Mahayana. Dikatakannya :

Mereka yang menyembah Bodhisatta dan membaca sutra mahayana disebut penganut Mahayana. Sementara yang tidak disebut penganut Hinayana. Kedua sistem ini sesuai dengan ajaran Dhamma. Dapatkah kita katakan mana yang benar? Keduanya mengajarkan kebajikan dan membimbing kita ke Nirvana. Keduanya menuju kepada pemusnahan nafsu dan penyelamatan semua mahluk hidup. Kita tidak boleh mempersoalkan perbedaan ini. membuat keraguan yang malah akan membuat kebingungan.

Dari karya-karyanya dapat dikatakan bahwa I-tsing tidaklah terlalu dalam bergelut dalam masalah filosofi buddhis tetapi hanya tertarik pada kehidupan biarawan dan tugas-tugas yang diemban oleh mereka. Dengan kata lain, ia memberikan seluruh waktunya untuk belajar vinnaya dan kehidupan biarawan.

Seperti dikemukakan diatas, di Sumatra dan Jawa lebih berkembang Hinayana. I-tsing menceritakan bahwa di Melayu, ditengah-tengah pesisir timur Sumatra ada pula yang menganut Mahayana. Dari sumber lain dijelaskan bahwa sebelum kedatangan I-tsing, telah datang biksu dari India Dharmapala, ke Melayu dan menyebarkan aliran Mahayana. Awal abad ke-20, dua prasasti ditemukan di dekat Palembang yang bercorak Mahayana. Prasasti lain yang dibuat tahun 775, ditemukan di Viengsa, semenanjung Melayu mengemukakan bahwa salah satu raja Sriwijaya dari keturunan Syailendra - yang tidak cuma memerintah di selatan Sumatra tapi juga dibagian selatan semenanjung Melayu - memerintahkan pembangunan tiga stupa. Ketiga stupa tersebut dipersembahkan kepada Buddha, Bodhisatwa Avalokitesvara dan Vajrapani. Dan ditempat lain ditemukan plat emas yang bertuliskan beberapa nama Dyani Buddha ; yang jelas-jelas merupakan aliran Mahayana.

Dari berita I-tsing itu selanjutnya kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pada waktu itu Sriwijaya menjadi pusat agama Buddha. Disana terdapat sebuah perguruan tinggi Buddha yang tidak kalah dengan perguruan yang ada di Nalanda India. Ada lebih dari 1000 biksu yang ajaran serta tata upacaranya sama dengan yang ada di India. Kecuali pengikut Hinayana, di Sriwijaya juga terdapat pengikut Mahayana. Bahkan ada guru Mahayana yang mengajar disitu. Dari berita ini jelas bahwa Sriwijaya adalah pusat agama Buddha Mahayana, yang terbuka bagi gagasan baru dan yang juga senang mengadakan pekerjaan ilmiah. Oleh karena itu musafir China yang ingin belajar di India pasti singgah di Sriwijaya untuk mengadakan persiapan. Hal itu juga dilakukan oleh I-tsing sendiri.

Agaknya kemudian Mahayanalah yang berkembang dan berpengaruh besar. Hal ini terbukti dari beberapa prasasti yang didapat disekitar Palembang yang menyebutkan bahwa daputa hyang - barangkali perdana menteri - berusaha mencari berkat dan kekuatan gaib guna meneguhkan kerajaan Sriwijaya, agar segala mahluk dapat menikmatinya. Dari ungkapan yang digunakan, dapat diambil kesimpulan bahwa upacara ini adalah upacara indonesia kuno yang sesuai dengan ajaran Mahayana. Dari berita-berita yang lain jelaslah bahwa Mahayanalah yang berkuasa pada masa itu. Bahkan bukan cuma itu saja, mungkin pengaruh tantra, yang di India mempengaruhi agama Buddha sejak pertengahan abad ketujuh, juga terdapat di Sriwijaya. Hal ini didapat dari uraian bahwa salah satu tingkat untuk mendapatkan hikmah tertinggi adalah wajrasarira, tubuh baja (intan) yang mengingatkan kepada ajaran wajrayana.

Semua ini menunjukan bahwa pada tahap permulaan masih ada hubungan yang erat antara Indonesia dan India. Hubungan ini agaknya makin lama makin mengurang. Demikian sejarah ringkas masa zaman kerajaan Sriwijaya.

Baca Seterusnya »»  

Misteri si Manis Jembatan Ancol

Mungkin sebagian kita masih ingat pada tahun 1990 dan pada tahun-tahun sebelumnya tentang satu film dan sinetron misteri yang di angkat dari kisah misteri, yaitu Simanis jembatan Ancol. Sebut saja Jembatan Ancol, yang dahulu merupakan jembatan goyang, yang terletak di Jakarta Utara. Jembatan ini lebih ‘populer’ dibanding dengan jembatan lain yang lebih besar dan lebih bagus di Jakarta. Bukan karena keunikan bentuk bangunan atau ukuran jembatan ini, melainkan cerita di balik jembatan ini.

Pada 1995, seorang pelukis di Ancol didatangi seorang perempuan yang meminta dilukis. Ketika itu hari telah gelap dan gerimis mulai turun. Sesuai permintaan perempuan tersebut, sang pelukis mulai menyapukan kuasnya pada permukaan kanvas. Namun, saat sang pelukis baru menggambar setengah bagian tubuhnya, perempuan itu menghilang. Warga percaya bahwa perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol.

Mitos ini sudah dimulai puluhan tahun sebelumnya. Di tahun 60-an ketika daerah Ancol masih berupa empang-empang (tambak), seorang pendayung perahu pernah bertemu dengan Si Manis. Perempuan itu naik perahu malam-malam dan membayar pendayung tersebut dengan daun. Keterangan ini didapat dari Kostan Simatupan, seorang fotografer keliling di Ancol.

Sebenarnya siapakah Si Manis Jembatan Ancol tersebut?

Berdasarkan tradisi lisan yang berkembang di masyarakat sekitar, Si Manis tersebut bernama Mariyam (ada juga yang mengatakan gadis itu bernama Siti Ariah), yaitu seorang gadis manis kembang desa yang meninggal di kawasan jembatan Ancol dan jasadnya dibuang setelah sebelumnya diperkosa.

Karena kematian yang tidak wajar, akhirnya Mariyam menjadi ‘penunggu’ jembatan Ancol yang beberapa kali menampakkan diri pada orang-orang tertentu. Seperti yang pernah dialami oleh Anshori, penjual rokok di dekat pintu keluar Ancol. Anshori mengaku pernah melihat Siti Ariah dari dekat. Ia membuka pertama kali kios rokoknya di sini pada 1990, tepatnya di samping jembatan goyang.

Saat itu malam Jumat, Anshori sedang menunggui kiosnya, agak gerimis. Sekitar pukul 1 pagi, lewat seorang perempuan. Ketika sudah agak jauh, perempuan itu berbalik arah menghampiri kios Anshori sembari tersenyum. Anshori menyapa perempuan yang dikiranya calon pembeli dagangannya itu. Jarak Anshori dengan perempuan itu kira-kira 50 cm.

Menurut Anshori, perempuan itu berwajah manis, serta memakai kemeja kuning dan rok abu-abu. Setelah ditanya hendak belanja apa, perempuan itu menghilang. Meski tidak memakai pakaian serba putih, Anshori yakin perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol.

Hotel Horison Ancol, yang juga terletak di kawasan Ancol, pun tak lepas dari cerita. Di hotel ini sering terlihat wanita cantik yang melintas di depan mata tapi saat diperjelas wanita tersebut hilang entah kemana. Konon wanita tersebut tak lain adalah sang tokoh legendaris ‘Si Manis Jembatan Ancol’. Kabarnya management hotel membuat kamar khusus untuk si hantu manis ini. Tidak percaya datang saja sendiri.

Masih dari kawasan Ancol, Jakarta Utara. Selain Hotel Horison, Putri Duyung Ancol juga memiliki cerita. Disalah satu bangunan putri duyung Ancol pernah ada suatu kejadian di mana seorang wanita simpanan terbunuh secara mengenaskan.

Selain dari putri duyung, kawasan arena balap mobil Ancol juga menyimpan sebuah cerita. Tahukah anda, bahwa tempat ini merupakan tempat pertama kali ditemukannya mayat terpotong (kasus mutilasi). Legenda mayat terpotong menjadi tiga belas (13) bagian ini adalah rekor tersendiri yang mengawali peristiwa mayat terpotong-potong lainnya di seputar Jakarta. Hingga saat ini pembunuhnya tidak pernah ditemukan.

Selain jembatan Ancol, kali sunter Ancol juga dianggap angker oleh masyarakat sekitar. Dahulu, di kali ini pernah ada kejadian yang menewaskan banyak orang, yaitu terperosoknya metro mini ke dalam kali sunter. Sehingga sebagian besar penumpangnya tenggelam. Demikian sepenggal kisah misteri yang masih dipercayai masyarakat setempat.

Baca Seterusnya »»  

Manfaat terlengkap di Pagi hari

Pagi hari memang terkadang membuat sebagian orang bermalas-malasan untuk bangun dari pembaringannya, terkadang setelah menunaikan shalat subuh, sebagian orang melanjutkan tidur dan mengatur jam beker untuk membangunkannya, dan mungkin juga dengan beberapa alasan mereka enggan untuk bangun dari tidur, tapi tahukah anda bahwa bangun tidur di pagi hari tidak hanya sekedar mendukung pepatah orang jaman dulu kala, "kalau bangun siang rezeki bisa dipatok ayam". Ternyata, bangun pagi juga memberikan beberapa keuntungan bagi kesehatan Anda. Dalam artikel ini akan dibahas beberapa keuntungan bangun dan sarapan pagi.

Berikut adalah beberapa menfaat bangun pagi :

1. Menghirup Udara Segar
Bangun pagi memberi kesempatan tubuh untuk menghirup udara segar dengan tingkat polusi rendah.

2. Memaksimalkan fungsi otak
Karena kualitas oksigen yang baik ini akan memaksimalkan fungsi kerja otak

3. Mencegah kerusakan paru - paru
Oksigen di pagi hari juga berguna untuk mencegah kerusakan paru-paru

4. Memperlancar peredaran darah
Oksigen di pagi hari juga berguna untuk memperlancar peredaran darah

5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Oksigen di pagi hari juga berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

6. Memperoleh Kalisium dan Vitamin D untuk Tulang
Tak hanya itu, bangun pagi juga memberi kesempatan bagi tubuh untuk menerima paparan sinar matahari yang penting untuk tulang. Berjemur dibawah paparan sinar mentari pagi sebelum pukul 09.00 dianggap baik guna memenuhi kecukupan kalsium dan vitamin D.

7. Membuat anda berbahagia
Peneliti dari Roehampton University di Inggris juga menyimpulkan kalau bangun pagi membuat tubuh lebih sehat, mood yang baik, dan membuat orang memiliki indeks massa tubuh ideal. "Mereka yang bangun pagi cenderung lebih sehat dan lebih bahagia," ungkap peneliti Dr Joerg Huber, yang dikutip melalui Medicmagic (2/2).

Membiasakan diri bangun pagi juga memengaruhi indeks massa tubuh yang berkaitan dengan kesempatan sarapan. Orang yang bangun pagi cenderung memiliki waktu cukup untuk sarapan sehingga asupan makan lebih terkontrol.

Jika Anda tidak sarapan, metabolisme akan melambat untuk menghemat energi. Kondisi ini justru akan membuat seseorang makan dalam porsi besar pada siang dan malam hari. Jadi, bagi Anda yang ingin langsing, jangan pernah melewatkan sarapan.

Tak hanya itu, bangun pagi juga membantu kehidupan seksual bagi pasangan. Hal ini terkait fakta ilmiah yang mengatakan bahwa hasrat bercinta pria pada pagi hari lebih tinggi daripada malam hari. Demikian artikel ringkas mengenai manfaat terlengkap di pagi hari, nikmati hidup untuk lebih sehat.

Baca Seterusnya »»  

Bertanam Singkong dan Manfaatnya

Siapapun pasti akan kenal dengan tanaman ini. Namun, meskipun begitu pamornya begitu rendah. Mungkin saja karena Ubi Kayu (singkong) atau Manihot esculenta ini terlalu dekat dengan para penanamnya yang memang bertaraf sejajar dengan mereka yang dikatakan tak mampu.

Itu hanya ungkapan salah seorang teman yang waktu itu saya ajak bicara di teras rumahnya. Meskipun begitu anggapannya, rupanya tanaman ini pada saat ini mampu mengahasilkan uang yang begitu lumayan. Bisa kita lihat dari produk-produk inovatif yang dijajakan di pasaran saat ini. Dari yang namanya singkong keju sampai spaghetti singkong. Yah, itu tergantung para pengelola dalam membidik pasarnya.

Sejarahnya, tanaman ini sudah begitu banyak menyelamatkan para pendahulu kita yang waktu itu begitu kesusahan akan makanan meskipun saat ini mungkin masih ada juga. Pada beberapa tempat tanaman ini dapat diolah dan akhirnya menjadi makanan pokok dalam kesehariannya. Sebut saja makanan yang bernama “tiwul”.

Mengingat saat ini peluang pasar yang begitu tinggi, apalagi mereka para pengusaha yang begitu inovatif dan kreatif maka tidak ada salahnya kita belajar bagaimana cara budidaya tanaman singkong ini.

Syarat Tumbuh

Tanaman ini tumbuh optimal pada ketinggian antara 10-700m dpl. Tanah yang sesuai adalah tanah yang berstruktur remah, gembur, tidak liat juga tidak poros. Selain itu kaya akan unsure hara. Jenis tanah yang sesuai adalah tanah alluvial, latosol, podsolik merah kuning, mediteran, grumosol dan andosol. Sementara itu pH yang dibutuhkan antara 4,5-8, dan untuk pH idealnya adalah 5,8.
Curah hujan yang yang diperlukan antara 1.500 – 2500 mm/tahun. Kelembaban udara optimal untuuk tanaman antara 60%-65%. Suhu udara minimal 10’C. Kebutuhan akan sinar matahari sekitar 10 jam tiap hari. Hidup tanpa naungan.

Persiapan bibit
Ubu kayu paling mudah untuk diperbanyak. Cara yang lazim digunakan adalah perbanyakan dengan cara setek batang dari batang panenan sebelumnya. Setek yang baik diambil dari batang bagian tengah tanaman agar matanya tidak terlalu tua maupun tidak terlalu tua. Batang yang baik berdiameter 2-3 cm. Pemotongan batang stek dapat dilakukan dengan menggunakan pisau atau sabit yang tajam dan steril. Jangan memakai gergaji untuk memotongnya karena gesekan gergaji akan menimbulkan panas yang akan merusak bagian pangkal dari batang. Potongan batang untuk setek yang baik adala 3-4 ruas mata atau 15-20 cm. Bagian bawah dari batang stek dipotong miring dengan maksud untuk menambah dan memperluas daerah perakaran.

Persiapan lahan

Untuk menanam ubi kayu (singkong) ini tidak begitu sulit. Untuk daerah yang mempunyai curah hujan cukup tinggi ataupun terlalu banyak air, penanaman dilakukan dalam sebuah guludan atau bedeng. Selain itu, dengan menggunakan guludan memudahkan kita dalam pemanenan.

Untuk daerah yang mempunyai curah hujan sedikit atau kering, penanaman tidak perlu dilakukan dengan membuat guludan. Penanaman dapat dilakukan pada tanah yang rata. Tanah di cangkul dan di remahkan kemudian diratakan dan pengguludan dapat dilakukan setelah tanaman berumur 2-3 bulan setelah tanam. Pada saat perataan dapat pula disebarkan pupuk kandang atau kompos untuk penambahan unsure hara. Pengolahan tanah yang sempurna diikuti dengan pembuatan guludan yang dibuat searah dengan kontur tanah sebagai upaya pengendalian erosi. Selain itu dengan pembuatan guludan juga dapat memaksimalkan hasil dibandingkan dengan system tanpa olah tanah setelah tanam.

Penanaman.

Waktu penanaman yang baik dilakukan pada awal musim kering atau kemarau dengan maksud untuk hasil penanaman dapat dipanen pada awal musim hujan.
Batang yang telah dipotong tadi kemudian ditanamkan dalam tanah. Jangan sampai terbalik, tanda yang dapat kita lihat dari arah mata dari tiap ruas batang yang disetek. Arah mata menuju ke atas dibawahnya bekas tangkai daun.

Batang setek di tanam agak miring dengan kedalaman 8-12 cm. Pada lahan tanaman yang subur dapat digunakan populasi tanaman 10.000 batang/ha dan untuk lahan yang kurang begitu subur dapat digunakan populasi 14.500 batang/ha. Jarak tanam dengan system monokultur adalah 100 x 50 cm. Untuk system tumpang sari, penanaman dapat menyesuaikan dengan lahan dan tanaman lainnya.

Pemeliharaan

Tanaman ini termasuk tanaman yang dapat mandiri sehingga, tanaman ini menjadi mudah dalam pemeliharaanya.
Penyulaman dapat kita lakukan 2-3 minggu setelah tanam. Bibit penyulaman seharusnya sudah disediakan ketika pengadaan bibit tanaman yang dapat pula ditanam pada pinggir lahan pertanaman. Hal ini untuk membuat tanaman ini seragam dalam pemanennya.

Agar tanaman dapat tumbuh baik dan optimal dilakukan dengan pengurangan mata tunas saat awal tunas itu muncul atau 1-1,5 bulan setelah tanam. Sisakan maksimal 2 tunas yang paling baik dan sehat dalam satu tanaman.

Penyiangan dilakukan pada umur 2-3 bulan setelah tanam dan menjelang panen. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pemanenan serta mencegah kehilangan hasil panen selain mengendalikan populasi gulma yang tumbuh. Selain itu saat penyiangan dilakukan dengan membumbuni batang tanaman sehingga dapat menjadi guludan.

Hama dan penyakit

Hama yang sering menyerang tanaman ini biasanya adalah hama tungau merah (Tetranus urticae) dan serangan bakteri layu (Xanthomonas campestis) serta penyakit Hawar Daun (Cassava Bacterial Bligh / CBB)

Panen.

Kriteria ubi kayu yang optimal adalah pada saaat kadar pati optimal. Yakni ketika tanaman itu berumur 6-9 bulan apabila untuk konsumsi. Untuk pembuatan produk seperti tepung sebaiknya ubi kayu dipanen pada umur lebih dari 10 bulan, dan itu juga tergantung akan varietas yang ditanam. Ciri saat panen adalah warna daun menguning dan banya yang rontok.

Cara pemanenan dilakukan dengan membuat atau memangkas batang ubi kayu terlebih dahulu dengan tetap meninggalkan batang sekitar 15 cm untuk mempermudah pencabutan. Batang dicabut dengan tangan atau alat pengungkit dari batang kayu atau linggis. Hindari pemakaian cangkul, karena permukaannya yang lebar yang tanpa disadari dapat memotong ubi.

Umbi yang baik setelah panen hanya berumu 1-3 hari tergantung penyimpanan. Setelah itu umbi sudah melakukan banyak perombakan kalori. Bahkan, kadang umbi berwarna kebiruan apabila kandungan HCNnya tinggi. Dan munculnya warna ini sangat mempengaruhi kualitas tepung.

Varietas Ubi Kayu

Bada Penelitian dan Pengembangan Pertanian dan Pusat Penelitian Pengembangan pertanian telah melepas beberapa varietas unggul ubi kayu.
1. Adira 1, umur panen 215 hari dengan produksi mencapai 22 ton/ha. Tahan layu dan tungau merah.
2. Adira 2, umur panen 250 hari dengan produksi mencapai 21 ton/ha. Tahan layu dan tungau merah.
3. Adira 4, umur panen 240 hari dengan produksi mencapai 35 ton/ha. Tahan layu
4. Malang 1, umur panen 270 hari dengan produksi mencapai 37 ton/ha. Tahan tungau merah dan bercak coklat merah.
5. Malang 2, umur panen 240 hari dengan produksi mencapai 32 ton/ha. Tahan tungau merah dan bercak coklat merah daun.
6. UJ 3, umur 8-10 bulan dengan produksi 20-35 ton/ha
7. UJ 5, umur 9-10 bulan dengan produksi 20-38 ton/ha
8. Malang 4, umur 9 bulan dan produksi 40 ton/ha
9. Malang 6, umur 9 bulan dan produksi 37 ton/ha

Manfaat

1. Reumatik
a. Bahan: 5 lembar daun ubi kayu, 1/4 sendok kapur sirih.
Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus.
Cara menggunakan: digunakan sebagai bedak/bobok pada
bagian yang sakit.

b. Bahan: 1 potong batang ubi kayu.
Cara membuat : direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih
hingga tinggal 4 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

2. Demam
a. Bahan: 1 potong batang daun ubi kayu.
Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

b. Bahan: 3 lembar daun ubi kayu.
Cara membuat: ditumbuk halus.
Cara menggunakan: dipergunakan sebagai kompres.

3. Sakit Kepala
Bahan: 3 lembar daun ubi kayu.
Cara membuat: ditumbuk halus.
Cara menggunakan: dipergunakan sebagai kompres.

4. Diare
Bahan: 7 lembar daun ubi kayu.
Cara membuat: direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 2 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Bila anak
yang masih menyusui yang kena diare, ibunya yang meminum.

5. Mengusir cacing perut
Bahan: kulit batang ubi kayu secukupnya.
Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum menjelang tidur malam.

6. Mata sering kabur
Bahan: daun ubi kayu secukupnya.
Cara membuat: direbus, diberi bumbu garam dan bawang putih
secukupnya.
Cara menggunakan: dimakan bersama nasi setiap hari.

7. Menambah nafsu makan
Bahan: daun ubi kayu secukupnya.
Cara membuat: direbus, diberi bumbu garam dan bawang putih
secukupnya.
Cara menggunakan: dimakan bersama nasi dan sambal tomat.

8. Luka bernanah
a. Bahan: batang daun ubi kayu yang masih muda.
Cara membuat: ditumbuk halus.

b. Bahan: 1 potong buah ubi kayu.
Cara membuat: diparut.
Cara menggunakan: dibobokan pada bagian tubuh yang luka

9. Luka baru kena barang panas (mis. knalpot)
Bahan: 1 potong buah ubi kayu.
Cara membuat: diparut dan diperas untuk diambil airnya, dan
dibiarkan beberapa saat sampai tepung (patinya = jawa) mengendap.
Cara menggunakan: tepung (pati) dioleskan pada bagian tubuh yang
luka.

Demikian sekilas tentang budidaya singkong atau Ubi kayu serta manfaat yang terkandung didalamnya.
Baca Seterusnya »»  

Cara Diet Alami

Cara diet alami – kata diet didefinisikan sebagai makanan biasa atau minum dari orang atau hewan. Sering, kata diet digunakan untuk menggambarkan perbaikan-cepat untuk menurunkan berat badan. Anda dapat menurunkan berat badan dengan cara diet alami, dengan memakan buah-buahan dan sayuran. Ini bukan penurunan berat badan sementara. Ini akan berfungsi jika Anda secara permanen mengubah diet Anda secara utuh, buah-buahan mentah dan sayuran.

Ini adalah cara diet alami yang paling penting dalam mencapai tujuan diet alami Anda. Makan sebanyak-banyaknya sayuran mentah dan buah-buahan yang Anda bisa konsumsi. Hindari makanan dari kemasan, makanan dengan pemanis buatan, MSG, soda, fast food, makanan olahan (gula putih dan tepung putih), dan sirup fruktosa jagung yang tinggi. Langkah ini akan lebih mudah untuk dibaca daripada itu untuk diikuti. Hal ini dapat dilakukan. Mulailah dengan memastikan bahwa Anda memiliki banyak buah-buahan dan sayuran mentah, sehingga Anda tidak akan tergoda untuk makan hal-hal lain. Makan buah-buahan dan sayuran sesering mungkin saat ingin menghindari godaan makanan lain.
Cara Cara diet alami dan sehat

Pertimbangkan cara diet alami dengan buah-buahan dan sayuran organik. Ada studi baru yang menunjukkan polusi dan pestisida benar-benar bisa membuat Anda gemuk!

Pertimbangkan cara diet alami dengan buah-buahan dan sayuran yang dijus. Meskipun tubuh Anda membutuhkan serat buah-buahan dan sayuran utuh, jika Anda mulai merasa bosan makan mereka dengan cara ini, jus bisa menjadi cara mudah untuk mendapatkan banyak manfaat gizi ke dalam makanan Anda dan memberi Anda energi ekstra yang anda butuhkan.

Minum segelas air segera setelah Anda bangun. Idealnya harus air yang disaring. Anda harus memastikan Anda minum banyak air sepanjang hari. Hal ini secara alami akan membantu Anda merasa kenyang dan akan menjaga tubuh Anda dehidrasi. Cara mudah untuk memastikan Anda mendapatkan cukup air dalam diet Anda adalah untuk mengisi sebuah wadah yang menampung sekitar 8 gelas air (untuk dewasa) di pagi hari. Pastikan kosong pada saat Anda mengakhiri hari Anda. Minum air lebih banyak akan membantu anda melakukan diet alami dan cepat.

Berjalan dan berkeringat tidak boleh dianggap remeh. Anda tidak perlu berlebihan, hanya bisa keluar dan mendapatkan bergerak pada kecepatan yang lambat dan mantap. Berjalan meningkatkan metabolisme Anda dan alami membantu Anda memenuhi tujuan diet Anda.

Makan daging tanpa lemak, seperti ayam, ikan, kacang, dan kacang-kacangan. Dalam cara diet alami, hindari daging terlalu berlemak dan lemak babi. Tentang menu makanan sehat, Anda dapat membacanya di “menu makanan sehat”

Jangan biarkan diri Anda merasa kekurangan. Jika Anda berada dalam situasi di mana Anda merasa tergoda untuk makan sesuatu yang kurang dari sehat, lawan. Jika berkata “tidak” akan membuat Anda merasa kehilangan, maka maju dan sedikit manjakan diri Anda. ini pun ternyata merupakan cara diet alami juga.

Baca Seterusnya »»  

Sejarah kesultanan Samudra Pasai

Berdasarkan berita Marcopolo (th 1292) dan Ibnu Batutah (abad 13). Pada tahun 1267 telah berdiri kerajaan Islam pertama di Indonesia, yaitu kerajaan Samudra Pasai. Hal ini juga dibuktikan dengan adanya Batu nisan makam Sultan Malik Al Saleh (th 1297) Raja pertama Samudra Pasai.

Kesultanan Samudera Pasai, juga dikenal dengan Samudera, Pasai, atau Samudera Darussalam, adalah kerajaan Islam yang terletak di pesisir pantai utara Sumatera, kurang lebih di sekitar Kota Lhokseumawe, Aceh Utara sekarang. Kerajaan Samudra Pasai berdiri sekitar abad 13 oleh Nazimuddin Al Kamil, seorang laksamana laut Mesir. Pada Tahun 1283 Pasai dapat ditaklukannnya, kemudian mengangkat Marah Silu menjadi Raja Pasai pertama dengan gelar Sultan Malik Al Saleh (1285 - 1297). Makam Nahrasyiah Tri Ibnu Battutah, musafir Islam terkenal asal Maroko, mencatat hal yang sangat berkesan bagi dirinya saat mengunjungi sebuah kerajaan di pesisir pantai timur Sumatera sekitar tahun 1345 Masehi. Setelah berlayar selama 25 hari dari Barhnakar (sekarang masuk wilayah Myanmar), Battutah mendarat di sebuah tempat yang sangat subur. Perdagangan di daerah itu sangat maju, ditandai dengan penggunaan mata uang emas. Ia semakin takjub karena ketika turun ke kota ia mendapati sebuah kota besar yang sangat indah dengan dikelilingi dinding dan menara kayu.

Kota perdagangan di pesisir itu adalah ibu kota Kerajaan Samudera Pasai. Samudera Pasai (atau Pase jika mengikuti sebutan masyarakat setempat) bukan hanya tercatat sebagai kerajaan yang sangat berpengaruh dalam pengembangan Islam di Nusantara. Pada masa pemerintahan Sultan Malikul Dhahir, Samudera Pasai berkembang menjadi pusat perdagangan internasional. Pelabuhannya diramaikan oleh pedagang-pedagang dari Asia, Afrika, Cina, dan Eropa.

Kejayaan Samudera Pasai yang berada di daerah Samudera Geudong, Aceh Utara, diawali dengan penyatuan sejumlah kerajaan kecil di daerah Peurelak, seperti Rimba Jreum dan Seumerlang. Sultan Malikussaleh adalah salah seorang keturunan kerajaan itu yang menaklukkan beberapa kerajaan kecil dan mendirikan Kerajaan Samudera pada tahun 1270 Masehi.Makam Abdullah ibnu Muhammad ibnu Abdul Kadir.

Ia menikah dengan Ganggang Sari, seorang putri dari kerajaan Islam Peureulak. Dari pernikahan itu, lahirlah dua putranya yang bernama Malikul Dhahir dan Malikul Mansyur. Setelah keduanya beranjak dewasa, Malikussaleh menyerahkan takhta kepada anak sulungnya Malikul Dhahir. Ia mendirikan kerajaan baru bernama Pasai. Ketika Malikussaleh mangkat, Malikul Dhahir menggabungkan kedua kerajaan itu menjadi Samudera Pasai.

Dalam kisah perjalanannya ke Pasai, Ibnu Battutah menggambarkan Sultan Malikul Dhahir sebagai raja yang sangat saleh, pemurah, rendah hati, dan mempunyai perhatian kepada fakir miskin. Meskipun ia telah menaklukkan banyak kerajaan, Malikul Dhahir tidak pernah bersikap jemawa. Kerendahan hatinya itu ditunjukkan sang raja saat menyambut rombongan Ibnu Battutah. Para tamunya dipersilakan duduk di atas hamparan kain, sedangkan ia langsung duduk di tanah tanpa beralas apa-apa.

Dengan cermin pribadinya yang begitu rendah hati, raja yang memerintah Samudera Pasai dalam kurun waktu 1297-1326 M ini, pada batu nisannya dipahat sebuah syair dalam bahasa Arab, yang artinya, ini adalah makam yang mulia Malikul Dhahir, cahaya dunia sinar agama.

Tercatat, selama abad 13 sampai awal abad 16, Samudera Pasai dikenal sebagai salah satu kota di wilayah Selat Malaka dengan bandar pelabuhan yang sangat sibuk. Bersamaan dengan Pidie, Pasai menjadi pusat perdagangan internasional dengan lada sebagai salah satu komoditas ekspor utama.

Saat itu Pasai diperkirakan mengekspor lada sekitar 8.000- 10.000 bahara setiap tahunnya, selain komoditas lain seperti sutra, kapur barus, dan emas yang didatangkan dari daerah pedalaman. Bukan hanya perdagangan ekspor impor yang maju. Sebagai bandar dagang yang maju, Samudera Pasai mengeluarkan mata uang sebagai alat pembayaran. Salah satunya yang terbuat dari emas dikenal sebagai uang dirham.

Hubungan dagang dengan pedagang-pedagang Pulau Jawa juga terjalin. Produksi beras dari Jawa ditukar dengan lada. Pedagang-pedagang Jawa mendapat kedudukan yang istimewa di pelabuhan Samudera Pasai. Mereka dibebaskan dari pembayaran cukai.

Perdagangan

Selain sebagai pusat perdagangan, Pasai juga menjadi pusat perkembangan Islam di Nusantara. Kebanyakan mubalig Islam yang datang ke Jawa dan daerah lain berasal dari Pasai.

Eratnya pengaruh Kerajaan Samudera Pasai dengan perkembangan Islam di Jawa juga terlihat dari sejarah dan latar belakang para Wali Songo. Sunan Kalijaga memperistri anak Maulana Ishak, Sultan Pasai. Sunan Gunung Jati alias Fatahillah yang gigih melawan penjajahan Portugis lahir dan besar di Pasai. Laksamana Cheng Ho tercatat juga pernah berkunjung ke Pasai.

Situs Kerajaan Islam Samudera Pasai ini sempat sangat terkenal di tahun 1980-an, sebelum konflik di Aceh semakin memanas dan menyurutkan para peziarah. Menurut Yakub, juru kunci makam Sultan Malikussaleh, nama besar sang sultan turut mengundang rasa keingintahuan para peziarah dari Malaysia, India, sampai Pakistan. "Negara-negara itu dulunya menjalin hubungan dagang dengan Pasai," tutur Yakub.

Sejarah Pasai yang begitu panjang masih bisa ditelusuri lewat sejumlah situs makam para pendiri kerajaan dan
keturunannya di makam raja-raja itu. Makam itu menjadi saksi satu-satunya karena peninggalan lain seperti istana sudah tidak ada. Makam Sultan Malikussaleh dan cucunya, Ratu Nahrisyah, adalah dua kompleks situs yang tergolong masih terawat. makam Malikal Zahir.

Menurut Snouck Hurgronje, hubungan langsung Arab dengan Indonesia baru berlangsung abad 17 pada masa kerajaan Samudra Pasai, Banten, Demak dan Mataram Baru.

Samudra Pasai sebelum menjadi kerajaan Islam merupakan kota pelabuhan yang berada dalam kekuasaan Majapahit, yang pada masa itu sedang mengalami kemunduran. Setelah dikuasai oleh pembesar Islam, para pedagang dari Tuban, Palembang, malaka, India, Cina dan lain-lain datang berdagang di Samudra Pasai. Menurut Ibnu Batutah: Samudera Pasai merupakan pelabuhan terpenting dan Istana Raja telah disusun dan diatur secara indah berdasarkan pola budaya Indonesia dan Islam.

Kehidupan masyarakat Samudera Pasai diwarnai oleh agama dan kebudayaan Islam. Pemerintahnya bersifat Theokrasi (berdasarkan ajaran Islam) rakyatnya sebagiab besar memeluk agama Islam. Raja raja Pasai membina persahabatan dengan Campa, India, Tiongkok, Majapahit dan Malaka. Pada tahun 1297 Malik Al saleh meninggal, dan digantikan oleh putranya Sultan Muhammad (th 1297 – 1326) lebih dikenal dengan nama Malik Al Tahir, penggantinya Sultan Ahmad (th 1326 – 1348), juga pakai nama Malik Al Tahir, penggantinya Zainal Abidin.

Raja Zainal Abidin pada tahun 1511 terpaksa melarikan diri dan meninggalkan tahtanya berlindung di Majapahit, karena masih saudara raja Majapahit. Hal ini berarti hubungan kekerabatan Raja Samudra Pasai dengan Raja Majapahit terbina sangat baik, menurut berita Cina disebutkan pertengahan abad 15, Samudra Pasai masih mengirimkan utusannya ke Cina sebagai tanda persahabatan.makam Naina Hisana bin Naina.

Fatahilah, ulama terkemuka Pasai menikah dengan adik Sultan Trenggono(raja Demak/adik Patih Unus/anak Raden Patah). Fatahilah berhasil merebut Sunda Kelapa (22 Juni 1522) berganti nama menjadi Jayakarta, juga Cirebon dan Banten.

Baca Seterusnya »»  

Jambu Biji dan Khasiatnya

Jambu biji (Psidium guajava linn) berasal dari Amerika Tengah. Tanaman ini dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Umumnya ditanam di pekarangan dan di ladang-ladang. Pohon jambu biji merupakan tanaman perdu yang bercabang banyak, tingginya dapat mencapai 12 m. Besarnya buah bervariasi dari yang yang berdiameter 2,5 cm sampai dengan lebih dari 10 cm.

Jambu yang digemari oleh masyarakat umumnya yang berdaging lunak dan tebal, rasanya manis, berbiji sedikit dan buahnya berukuran besar. Beberapa jenis jambu biji yang diunggulkan antara lain jambu Pasar Minggu, Jambu Bangkok, jambu Palembang, jambu sukun, jambu apel, jambu sari, jambu merah dan jambu merah getas.

Di antara berbagai jenis buah, jambu biji mengandung vitamin C yang paling tinggi dan cukup mengandung vitamin A. Dibanding buah-buahan lainnya seperti jeruk manis yang mempunyai kandungan vitamin C 49 mg/100 gram bahan, kandungan vitamin C jambu biji 2 kali lipat. Vitamin C ini sangat baik sebagai zat antioksidan. Sebagian besar vitamin C jambu biji terkonsentrasi pada kulit dan daging bagian luarnya yang lunak dan tebal.

Kandungan vitamin C jambu biji mencapai puncaknya menjelang matang. Selain pemasok andal vitamin C, jambu biji juga kaya serat, khususnya pectin (serat larut air), yang dapat digunakan untuk bahan pembuat gel atau jeli. Manfaat pectin lainnya adalah untuk menurunkan kolesterol yaitu mengikat kolesterol dan asam empedu dalam tubuh dan membantu pengeluarannya. Penelitian yang dilakukan Singh Medical Hospital and Research center Morrabad, India menunjukkan jambu biji dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah serta tekanan darah penderita hipertensi essensial.

Kemudian daun jambu biji yang juga sering dimanfaatkan sebagai obat, diketahui mengandung tanin, eugenol (minyak asiri), minyak lemak, damar, zat samak, triterpinoid, dan asam apfel. Biji jambu mengandung 14 persen minyak atsiri, 15 persen protein, dan 13 persen tepung.

Ragam Pemanfaatan

Menurut dokumentasi Parimin S.P. dan PDII–LIPI, di berbagai tempat, jambu biji lazim digunakan sebagai pengobatan dengan penyajian sebagai berikut:

1. Penguat jantung, membantu sistem pencernaan, dan antikanker
Jus jambu biji 200 ml Jus apel 400 ml Jus melon 200 ml Madu murni 100 cc Blender semua bahan sampai halus kemudian simpan di lemari pendingin. Minum secara teratur setiap pagi dan sore masing-masing 300 cc.

2. Demam berdarah dengue (DBD)
Ramuan 1: Jambu biji matang dan mengkal 3 buah dicuci bersih. Jambu yang sudah matang diblender sampai halus lalu disaring sehingga diperoleh jus jambu biji.

Jus jambu biji diminum tiga kali sehari sampai DBD sembuh. Buah yang mengkal dimakan langsung bersama kulitnya. Biji buah tidak perlu ikut dimakan.

Ramuan 2: Daun jambu biji segar 1 kg dicuci bersih, kemudian dipotong kecil-kecil (rajang). Blender dengan air secukupnya hingga halus. Saring dan endapkan, sehingga ekstrak daun terpisah dengan air. Oven ekstrak daun tersebut agar tahan lama.

Cara pemakaian: - Masukkan ekstrak ke dalam kapsul lalu minum dua kali sehari, setiap pagi dan sore. - Minum ekstrak daun bersama sirop jambu biji dengan takaran 1 sendok teh untuk 1/2 liter sirop yang diencerkan. Minum secara teratur sampai keluhan sembuh.

3. Diare
Ramuan 1: Daun jambu biji 30 gr ditambah segenggam tepung beras direbus dengan 1-2 gelas air. Larutan diminum 2 kali sehari.

Ramuan 2: Tiga lembar daun jambu biji muda segar dikunyah dengan sedikit garam, lalu ditelan. Lakukan sehari 2 kali.

Ramuan 3: Enam lembar daun jambu biji dicuci bersih lalu ditumbuk sambil diberi 1 cangkir air matang, peras, minum airnya. Cukup untuk diminum 2 kali sehari. Minum air perasannya. Lakukan setiap hari secara teratur, sampai benar-benar sembuh.

4. Maag
Delapan helai daun jambu biji dicuci, rebus dengan 1,5 liter air. Minum 3 kali sehari.

5. Disentri
Siapkan akar daun jambu biji secukupnya dan daun jambu 10 lembar. Potong-potong akar dan daun, cuci bersih, lalu rebus dengan air secukupnya selama 20 menit pada suhu 90 derajat Celsius. Saring air rebusan lalu minum secukupnya secara teratur sampai keluhan hilang.

6. Luka
Tiga pucuk daun jambu biji dicuci, kunyah sampai lumat. Tempelkan pada luka. Kandungan astringent-nya dapat menghentikan perdarahan.

7. Keputihan Dua genggam daun jambu biji muda dan 7 helai daun sirih dicuci, rebus dengan segelas air, saring. Tunggu agak dingin lalu minum. Cukup untuk diminum 2 kali sehari.

8. Perut kembung pada anak
Tiga helai daun jambu biji, 2 cm kulit batang pulasari, 5 butir adas direbus dengan 1,5 gelas air sampai airnya tinggal setengah, saring. Minum 3 kali sehari. Dosis untuk anak di bawah umur 3 tahun sesendok makan, di atas 3 tahun 2 sendok makan.

9. Sakit kulit
Ramuan 1: Segenggam daun jambu biji muda dan 7 kuntum bunga jambu biji dicuci, lumatkan sampai halus. Gosokkan pada kulit yang sakit.

Ramuan 2: Daun jambu biji segar 500 gram dipotong-potong lalu direbus dengan air panas 90 derajat Celsius selama 20 menit. Saring air rebusan lalu gunakan untuk mandi selagi airnya masih hangat. Lakukan secara teratur sampai penyakit kulit hilang.

10. Diabetes
Satu buah jambu biji yang masih mengkal dipotong-potong, rebus dengan 3 gelas air hingga tinggal 1 gelas, saring. Minum 2 kali sehari.

11. Beser (sering buang air kecil)
Tiga pucuk daun jambu biji dicuci, lalap dengan sedikit garam dan merica. Makan setiap siang dan malam selama 2 hari.

12. Sariawan
Ramuan 1: Rebus 1 genggam daun jambu biji segar ditambah 1 jari kulit batangnya dengan 1 liter air, saring. Minum 2 kali sehari.

Ramuan 2: Daun jambu biji muda 2 lembar, daun sirih segar 1 lembar, daun saga segar satu genggam dicuci sampai bersih. Tumbuk semua bahan sampai halus lalu tambahkan air. Peras adonan itu lalu gunakan airnya untuk kumur-kumur 2-3 kali sehari.

13. Luka berdarah atau borok di sekitar tulang
Lumatkan daun jambu biji segar, tempelkan di tempat yang sakit. Lakukan beberapa kali sehari.

14. Ambeien
Ramuan 1: Daun jambu biji muda atau pucuknya dan sebuah pisang batu dicuci, lalu ditumbuk. Minum air perasannya. Lakukan setiap hari secara teratur, sampai benar-benar sembuh.

Ramuan 2: Buah jambu biji segar 500 gram direbus menggunakan air secukupnya hingga menjadi cairan kental. Oleskan cairan itu ke bagian tubuh yang sakit.

Baca Seterusnya »»  

Apel dan manfaatnya

Apel adalah buah berbentuk bulat yang mempunyai rasa manis. Selain itu, Apel juga terkenal kaya akan serat sehingga sering di gunakan dalam program diet. Untuk produksi lokal, Apel banyak terdapat di daerah malang yang memang sudah terkenal. Namun untuk apel impor, yang terkenal adalah Apel Washington dan Apel Fuji.

Diperkirakan ada tujuh ribu jenis buah apel yang tumbuh di dunia, tapi hanya ada beberapa macam yang ada di pasaran di Indonesia, seperti apel Kampung, apel Australia, apel Manalagi, apel Amerika.

Bentuk, ukuran, warna, rasa serta tekstur masing-masing jenis apel memang beragam. Tapi dalam hal gizi tidak jauh berbeda. Adanya kalium/potasium serta pektin yang tinggi dalam apel, menjadikan buah ini sangat bermanfaat untuk mencegah stroke, serta mengurangi kadar gula dan kolesterol darah. Satu hal yang bermanfaat bagi penderita kencing manis serta jantung koroner.

Apel umumnya berbentuk bulat, dengan cekungan pada pangkal pucuknya. Daging apel berwarna putih, renyah dan berair dengan rasa manis atau asam. Daging buah ini dilindungi oleh kulit tipis yang umumnya mengkilap. Bila daging ini dikerat keluarlah aroma yang harum dan segar. Namun ada beberapa varietas apel, aroma itu terasa sangat tajam.

Citarasa, aroma, maupun tekstur, sebenarnya dihasilkan dari kurang lebih 230 komponen kimia. Termasuk pula beragam asam seperti asam asetat, format serta 20 jenis asam lain. Selain itu ada kandungan alkohol berkisar 30 - 40 jenis, ester seperti etil asetat sekira 100 jenis, karbonil seperti formaldehid dan asetaldehid, serta banyak lagi.

Untuk mengkonsumsinya, Anda bisa memakan buah apel secara langsung. Dengan cara demikian masih banyak kandungan serat dan gizi yang belum terbuang, karena masih segar. Selain itu, bisa juga di buat minuman dengan di blender sehingga sari-sari yang terkandung di dalamnya masih utuh tidak terbuang. Jadi kita bisa mendapatkan manfaat buah secara maksimal.

Apa saja manfaat buah apel khususnya bagi kesehatan?. Berikut ini 11 manfaat Apel yang Remix-7 ketahui penting untuk Anda ketahui.

1. Melindungi tulang
Penelitian di Perancis menemukan bahwa flavonoid yang disebut phloridzin pada apel bermanfaat untuk melindungi wanita pasca-monopause dari masalah osteoporosis, dan meningkatkan massa tulang. Boron, kandungan lain dari apel yang juga berfungsi untuk memperkuat tulang.

2. Asma
Studi terkini menunjukkan bahwa seorang anak yang mengkonsumsi jus apel setiap hari secara rutin memiliki resiko sangat rendah terkena gangguan pernafasan dibandingkan anak yang hanya mengkonsumsi jus apel sebulan sekali. Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan anak yang dilahirkan dari seorang ibu yang gemar mengkonsumsi apel setiap harinya memiliki resiko yang rendah terkena asma, dibandingkan ibu hamil yang tidak mengkonsumsi jus apel.

3. Mencegah Al-zheimer
Studi yang dilakukan oleh Universitas Cornell menemukan bahwa kandungan quercetin pada apel akan melindungi otak dari radikal bebas yang membahayakan dan memicu penyakit Al-zheimer.

4. Menurunkan kadar kolesterol
Dalam hal ini apel berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol jahat yang disebut LDL. Seseorang yang mengkonsumsi buah apel setidaknya 2 kali dalam sehari akan menurunkan kadar kolesterol jahat mereka sebanyak 16%

5. Mencegah kanker paru-paru
Berdasarkan studi yang dilakukan pada 10,000 orang, mereka yang mengkonsumsi apel dengan kuantitas paling banyak memiliki resiko 50% lebih rendah terserang kanker paru-paru. Para peneliti mempercayai adanya kandungan flavonoid, quercetin, dan naringin inilah yang berperan dalam mencegah kanker paru-paru.

6. Mencegah Kanker Payudara
Studi yang dilakukan oleh Cornell University melakukan percobaan pada tikus, dan tikus yang makan apel sehari dalam memiliki resiko terkena kanker payudara 17% lebih rendah. Sedangkan tikus yang mengkonsumsi apel 3 kali dalam sehari, memiliki resiko lebih rendah terkena kanker payudara 39%. Meskipun percobaan ini diuji cobakan pada tikus, namun hal ini juga berdampak sama pada manusia.

7. Mencegah kanker usus
Dari sebuah studi yang dilakukan pada tikus, tikus yang diberi makan ekstrak kulit apel memiliki resiko 43% lebih rendah terkena kanker saluran pencernaan. Berdasarkan penelitian kandungan pectin pada apel-lah yang menekan resiko kanker pencernaan, dan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.

8. Mencegah Kanker Hati
Selain itu dari penelitian yang juga dilakukan pada tikus, selain menurunkan resiko terkena kanker pencernaan, pemberian ekstrak kulit apel pada tikus juga menurunkan resiko terserang kanker hati hingga 57%, karena kandungan antioksidan pada apel, yang memiliki fungsi detoksifikasi.

9. Mengontrol diabetes
Kandungan pectin pada apel mensuplai galacturonic acid yang akan menurunkan kebutuhan tubuh untuk melepaskan hormon insulin –salah satu hormon penyebab diabetes. Hal ini karena produksi insulin yang tinggi memicu diabetes, oleh karena itu apel juga bermanfaat untuk mengontrol seseorang yang terserang atau memiliki bakat –faktor genetik terserang diabetes.

10. Mengurangi berat badan
Studi di Brazil menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi buah apel atau pir setidaknya 3 sehari selama diat akan lebih cepat menurunkan berat badan, dibandingkan mereka yang tidak memasukkan buah-buahan dalam menu diet.

Baca Seterusnya »»  

Kraton Jin di Goa Langse

Goa Langse yang terletak di kaki tebing Parangtritis merupakan tempat tetirah yang terkenal, meskipun di sekitarnya juga banyak kawasan serupa, seperti Goa Tapan, Sendang Beji, maupun Goa Siluman. Dalam buku-buku tulisannya, Dr. Hermanus Johannes de Graaf, ilmuwan Belanda yang mengkhususkan diri dalam pengkajian tanah Jawa, menyebut Goa Langse sebagai Goa Kanjeng Ratu Kidul. Oleh sebab itu, Goa ini merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh reraja Mataram. Di Goa ini konon pernah bersemedi pula Syekh Siti Jenar maupun Sunan Kalijaga.

Tempat pertemuan dua penguasa dari alam yang berbeda itu dikenal dengan nama Goa Langse. Goa ini termasuk dalam wilayah administratif Desa Girirejo, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi DI Yogyakarta. Goa yang hingga kini dikenal sebagai tempat semadi atau “nenepi” itu jaraknya sekitar 30 kilometer arah selatan Kota Yogyakarta. Setiap hari, selalu ada orang yang mendatangi tempat ini, dengan maksud memanjatkan doa agar memperoleh keberhasilan dan kesejahteraan dalam hidupnya. Pada saat tertentu seperti malam Selasa dan Jumat Kliwon, pengunjung Goa Langse lebih banyak lagi jumlahnya, rata-rata mencapai 30 orang.

Bahkan, pada bulan Sura, waktu yang dipercayai sebagai bulan berkah bagi masyarakat Jawa, pengunjungnya bisa mencapai 70 orang setiap harinya. Perjalanan menuju Goa Langse terbilang cukup mengasyikkan. Setelah berjalan kaki sekitar 150 meter melintasi hamparan ladang dan perkebunan pohon jati, pengunjung akan sampai di “plawangan” atau bibir tebing dengan batu-batu besar. Di bawahnya terhampar lautan biru yang luas, terbingkai garis cakrawala. Pantai Parangtritis yang terletak di sebelah utara Goa Langse pun terlihat dari “plawangan”. Di bawah salah satu batu besar di bibir tebing ini terdapat sisa-sisa bunga, menandakan sering digunakan untuk tempat bersemadi atau berdoa.

Dari pantai Parangtritis untuk menuju Goa Langse masih harus berjalan sekitar 3 km ke arah timur. Jika malas berjalan ada ojek yang siap mengantarkan Anda dengan tarif Rp 4.000,-. Namun ojek ini tidak sampai di pinggir tebing sehingga masih harus berjalan kaki sekitar 750 m menyusuri jalan setapak di antara rerimbunan ladang. Sebelum menuju ke Goa, Anda akan diminta mengisi buku tamu dan memberi donasi bagi perawatan Goa. Dari sini, Anda diantar oleh salah seorang penjaga, langsung menuju ke Goa.

Jangan kaget atau merasa ngeri ketika Anda sudah berada di bibir tebing. Dengan ketinggian tebing, sekitar 400 m dan nyaris tegak lurus, perjalanan menuju Goa Langse menjadi tantangan tersendiri. Jalan menuju ke kaki tebing tempat Goa Langse berada berupa campuran antara tangga (ada 4 buah pada tempat yang terpisah), akar, dan tonjolan bebatuan.

Sesampainya di Goa, pengunjung bisa mandi di salah satu bilik. Air yang dipakai mandi berasal dari mata air yang keluar dari dalam Goa. Airnya yang dingin dan tawar serta mengandung kadar kapur tinggi bisa menghilangkan kelelahan akibat perjalanan menuju Goa. Selesai mandi, barulah Anda dipersilakan untuk bersemedi. Kesunyian di dalam Goa sangat membantu untuk memusatkan pikiran. Suara yang terdengar hanyalah debur ombak pantai selatan.

Suasana goa yang terasa sejuk dan hening, sangat membantu untuk memusatkan pikiran, bermeditasi memanjatkan permohonan pada Tuhan. Di luar goa, tepatnya dari gardu pandang yang letaknya sekitar 20 meter di utara goa, pemandangan birunya laut, deburan ombak, dan gundukan-gundukan karang menambah ketenangan pikiran dan jiwa. Meski secara fisik melelahkan, di tempat inilah pengunjung dapat mensyukuri karunia Yang Maha Kuasa, melalui pengalaman bermeditasi sekaligus menikmati pemandangan laut selatan yang masih alami.

Namun, tempat ini bukanlah akhir dari perjalanan ke Goa Langse. Pinggiran tebing itu hanya permulaan dari sebuah perjalanan yang menantang fisik dan mental. Dengan panduan juru kunci setempat, pengunjung harus menuruni tebing yang hampir tegak lurus, dengan ketinggian mencapai 300 meter di atas permukaan laut, untuk mencapai lokasi goa.

Di sejumlah bagian, perjalanan turun tebing bisa dilakukan dengan tangga besi yang didirikan tegak lurus, namun sisanya dilakukan dengan cara berpijak pada batu-batu tebing, dengan bantuan pegangan pada akar pohon, atau batang-batang bambu yang menempel di dinding tebing. Setelah perjalanan turun itu sampai pada ketinggian 30 meter di atas permukaan laut, pengunjung bisa langsung masuk ke dalam goa.

Goa Langse terhitung lebih luas jika dibandingkan goa-goa alam lain di DIY. Panjangnya lebih kurang 30 meter, lebarnya sekitar 10 meter, dan tingginya mencapai 20 meter, dengan stalaktit bergantungan di langit-langit goa. Di ujung goa, terdapat mata air yang biasanya digunakan pengunjung untuk membasuh diri. Airnya yang dingin dan tawar, serta mengandung kadar kapur tinggi, menghilangkan rasa lelah setelah perjalanan berat menuju Goa Langse. Di sebelah mata air itu, terdapat tempat datar yang biasa digunakan untuk bersemedi.
 
Baca Seterusnya »»  

Dunia Wong Alus

Masyarakat yang tinggal disekitar gunung masih percaya akan adanya mahkluk halus yang tinggal di hutan-hutan, mata air, batu besar, pohon besar, kawah, dan puncak gunung. Penduduk sekitar gunung Merapi yakin bahwa puncak Merapi adalah istana mahluk halus.

Pasar bubrah adalah pasarnya bangsa mahkluk halus. Watu gubug di Gunung Merbabu adalah pintu gerbang menuju kerajaan Gaib. Di puncak gunung Gede terdapat lapangan luas yang konon pendaki yang berkemah di sana sering mendengar derap kaki kuda atau melihat istana.

Di Ranu Kumbolo didekat gn Semeru para pendaki yang berkemah sering melihat hantu wanita muncul dari tengah danau. Peristiwa-peritiwa gaib sering dialami para pendaki hampir di seluruh gunung-gunung yang terkenal dengan keangkerannya. Para pendaki sering diingatkan oleh masyarakat setempat, petugas, maupun peraturan yang jelas-jelas berisi pantangan-pantangan yang berhubungan dengan makhluk halus penghuni gunung yang bersangkutan.

Untuk mendaki Gunung Agung di Bali pendaki dilarang membawa makanan yang mengandung daging sapi. Beberapa peraturan mistik di gunung yang umum berlaku misalnya pendaki wajib minta ijin (permisi) ketika melewati tempat-tempat tertentu, mau beristurahat, mau buang air. Dilarang mengenakan pakaian berwarna merah atau hijau, dilarang mendaki bagi wanita yang datang bulan. Larangan mendaki gunung Sundoro pada hari jawa Wage dan Selasa Kliwon. Larangan mendaki gunung Agung pada hari besar agama.

Terlepas dari percaya atau tidak percaya, seorang pendaki yang sopan harus tetap mengikuti perturan-peraturan masyarakat setempat. Tidak ada salahnya kita menghormati kepercayaan masyarakat setempat, juga guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidakdiinginkan. Akibat buruk yang terjadi biasanya, pendaki akan linglung kehilangan arah sehingga akan berputar- putar di suatu tempat, bisa jadi akan kesurupan, atau akan berjumpa dengan hal-hal yang aneh, bisa juga mengakibatkan kecelakaan yang fatal.

Di tengah danau Ranu Kumbolo di tengah malam bulan purnama, sering muncul penampakan Dewi Penunggu danau, yang berupa gumpalan kabut tebal yang berputar-putar dan berubah menjadi seorang wanita.

Mahkluk Halus menurut masyarakat Jawa, dimana gunung-gunung nya masih dianggap angker, dapat dibagi menjadi beberapa golongan yakni:

1. Roh Leluhur adalah roh semua orang yang sudah meninggal dunia. Orang percaya bahwa waktu manusia meninggal dunia, jiwanya akan melayang-layang di atas rumahnya selama empat puluh hari. Setelah itu jiwanya akan mendiami sesuatu tempat menurut kepercayaan orangnya. Biasanya orang percaya bahwa roh leluhur bersifat baik dan akan menjaga anak cucunya.

2. Dhanhyang adalah mahluk halus yang tertinggi dan biasanya mendiami tempat seperti gunung, sumber mata air, sungai, desa, mata angin atau bukit. Mahluk halus ini bersifat baik dan suka menolong manusia. Dhanhyang seringkali dianggap sebagai Roh Pelindung.

3. Dhemit adalah Roh Sakti yang mendiami tempat-tempat angker yang biasa disebut punden, seperti reruntuhan candi kecil, pohon beringin, makam tua, mata air yang tersembunyi, batu besar, dll. Dhemit sering dimintai pertolongan oleh manusia yang biasanya meminta kekayaan, kesehatan, kesembuhan, keturunan, keselamatan, pengasihan. Biasanya disertai dengan selamatan sederhana berupa nasi tumpeng, ayam, kue, dan bunga.

4. Tuyul adalah Mahkluk Halus ini yang berujud anak kecil yang telanjang bulat dan berkuncung di kepalanya, dan berkelakuan seperti anak kecil yang bandel. Untuk mencari Tuyul dapat dilakukan dengan bersemedi di tempat-tempat angker. Memeliharanya tidak terlalu sulit, cukup dengan menyediakan tempat tidur dan memberi makanan pada saat petang.

5. Lelembut adalah Mahluk halus yang sering menggangu, merusak, membuat sakit dan mematikan manusia. Lelembut seringkali merasuki orang sehingga membuatnya sakit, gila, bahkan meninggal, lewat badan seseorang inilah Lelembut dapat menyampaikan kemauannya. Kerasukan Lelembut dapat dibedakan menjadi beberapa jenis; kesurupan, kampir-kampiran, kampel-kampelan, setanan, kejiman (keinan) dan kemongmong. Salah satu cara melepaskan Lelembut dengan memanaskan kaki pada api unggun.

6. Memedi sering kali menampakkan wujudnya dan suka menakut-nakuti manusia. Ada banyak mahkluk halus yang termasuk dalam jenis Memedi, yaitu: Banaspati, Jin, Wewe, Gendruwo, Peri, Jrangkong, Wedon, Buta, Thethekan dan Gundhul Pringis. Jrangkong berujud kerangka tulang manusia. Wedon berupa mayat berbalut kain kafan. Banaspati mahkluk halus yang berjalan dengan kedua tangannya, sambil mulutnya menyemburkan api, wajahnya terletak pada tempat alat kelamin. Sundel Bolong berujud wanita cantik yang punggungnya bolong tertutup rambut panjang, suka merayu lelaki, setelah berkencan testis si lelaki akan dipencet atau dikebiri. Gendruwo sering berubah ujud menjadi manusia, menyamar sebagai seorang suami dan menggauli seorang wanita (istri yang sedang ditinggal suaminya). Gendruwo senang berada di tempat-tempat yang gelap, gang sempit dan buntu, dan WC umum.

Konon kemunculan Nyi Roro Kidul dari Istana Pantai Selatan menunggang kereta kuda kencana, diiringi pasukan berkuda dari dasar samudera. Mata biasa hanya akan melihat kemunculannya sebagai ombak tsunami. Pendaki yang sering menginap di Alun-alun Surya Kencana juga sering mendengar derap kuda pasukan Pangeran Surya Kencana. Bila pendaki mendengar suara kuda sebaiknya jangan dihiraukan, namun bila pendaki semakin penasaran dan ingin mendengar suara kuda lebih jelas, maka akan muncul penampakan kuda-kuda, selanjutnya para pasukan Pangeran Surya Kencana akan menampakkan diri di atas kuda-kuda tersebut. Bila hal ini terjadi maka pendaki tersebut akan terbawa ke alam gaib.

Di dunia ini sebenarnya memiliki tujuh macam alam kehidupan, termasuk alam yang dihuni oleh manusia. Masing-masing Alam ditempati oleh bermacam- macam mahkluk. Mahkluk-mahkluk dari tujuh alam tersebut, pada prinsipnya mereka mengurusi alamnya masing-masing, aktivitas mereka tidak bercampur, setiap alam mempunyai urusannya masing-masing. Dari tujuh alam itu hanyalah alamnya manusia yang mempunyai matahari dan penduduknya yang terdiri dari manusia, binatang dan lain-lain mempunyai badan jasmani.

Penduduk dari 6 alam yang lain mereka mempunyai badan dari cahaya ( badan Cahya ) atau yang secara populer dikenal sebagai mahkluk halus, mahkluk yang tidak kelihatan. Di 6 alam itu tidak ada hari yang terang berderang karena tidak ada matahari. Keadaannya seperti suasana malam yang cerah dibawah sinar bulan dan bintang-bintang yang terang, maka itu tidak ada sinar yang menyilaukan seperti sinar matahari atau bagaskoro ( Jawa halus )

Ada 2 macam mahkluk halus yakni Mahkluk halus asli yang memang dilahirkan sebagai mahkluk halus, dan Mahkluk halus yang berasal dari manusia yang telah meninggal. Seperti juga manusia ada yang baik dan jahat, ada yang pintar dan bodoh. Mahkluk-mahkluk halus yang asli mereka tinggal di dunianya masing-masing, mereka mempunyai masyarakat maka itu ada mahkluk halus yang mempunyai kedudukan tinggi seperti Raja-raja, Ratu-ratu, Menteri-menteri dll, sebaliknya ada yang berpangkat rendah seperti prajurit, pegawai, pekerja dll.

Alam Gaib atau Alam Mahkluk Halus yang tidak kelihatan oleh mata manusia biasa:

1. Merkayangan Kehidupan di saluran ini hampir sama seperti kehidupan di dunia manusia, kecuali tidak adanya sinar terang seperti matahari. Dalam dunia merkayangan mereka merokok, rokok yang sama seperti dunia manusia, membayar dengan uang yang sama, memakai macam pakaian yang sama, ada banyak mobil yang jenisnya sama di jalan-jalan, ada banyak pabrik-pabrik persis seperti di dunia manusia. Yang mengherankan adalah, mereka itu memiliki tehnologi yang lebih canggih dari manusia, kota-kotanya lebih modern ada pencakar langit, pesawat-pesawat terbang yang ultra modern dll. Ada juga hal-hal yang mistis di dunia Merkayangan ini, kadang-kadang bila perlu ada juga manusia yang diundang oleh mereka antara lain untuk : melaksanakan pertunjukkan wayang kulit, menghadiri upacara perkawinan, bekerja di batik, rokok dan manusia-manusia yang telah melakukan pekerjaan di dunia tersebut, mereka itu dibayar dengan uang yang syah dan berlaku seperti mata uang di dunia ini.

2. Siluman Mahkluk halus ini tinggal didaerah yang ber air seperti di danau-danau, laut , samudera dll, masyarakat siluman diatur seperti masyarakat jaman kuno. Mereka mempunyai Raja, Ratu, Golongan Aristokrat, Pegawai-pegawai Kerajaan, pembantu-pembantu, budak-budak dll. Mereka itu tinggal di Keraton-keraton, rumah-rumah bangsawan, rumah-rumah yang bergaya kuno dl.

Kalau orang pergi berkunjung ke Yogyakarta atau jawa Tengah, orang akan mendengar cerita tentang beberapa siluman antara lain : Kanjeng Ratu Kidul – Ratu Laut Selatan, Ratu legendaris, berkuasa dan amat cantik, yang tinggal di istananya di Laut Selatan, dengan pintu gerbangnya Parangkusumo. Parangkusumo ini terkenal sebagai tempat pertemuan antara Panembahan Senopati dan Kanjeng Ratu Kidul, dalam pertemuan itu, Kanjeng Ratu Kidul berjanji untuk melindungi semua raja dan kerajaan Mataram. Beliau mempunyai seorang patih wanita yang setia dan sakti yaitu Nyai Roro Kidul, kerajaan laut selatan ini terhampar di Pantai Selatan Pulau Jawa, di beberapa tempat kerajaan ini mempunyai Adipati. Seperti layaknya disebuah negeri kuno di kerajaan laut selatan ini juga ada berbagai upacara, ritual dll dan mereka juga mempunyai angkatan perang yang kuat.

1. Sarpo Bongso-Penguasa Rawa Pening. Sebuah danau besar yang terletak di dekat kota Ambarawa antara Magelang dan Semarang. Sarpo Bongso ini siluman asli, yang telah tinggal di telaga itu untuk waktu yang lama bersama dengan penduduk golongan siluman. Sedangkan kanjeng Ratu Kidul bukanlah asli siluman, beberapa abad yang lalu beliau adalah seorang Gusti dikerajaan di Jawa, tetapi patihnya Nyai Roro Kidul adalah siluman asli sejak beberap ribu tahun yang lalu.

2. Kajiman Mereka hidup di rumah-rumah kuno di dalam masyarakat yang bergaya aristokrat, hampir sama dengan bangsa siluman tetapi mereka itu tinggal di daerah-daerah pegunungan dan tempat- tempat yang berhawa panas. Orang biasanya menyebut merak Jim.

3. Demit Bangsa ini bertempat tinggal di daerah-daerah pegunungan yang hijau dan lebih sejuk hawanya, rumah-rumah mereka bentuknya sederhana terbuat dari kayu dan bambu, mereka itu seperti manusia hanya bentuk badannya lebih kecil. Di samping masyarakat yang sudah teratur seperti Merkayangan, Siluman, Kajiman, dan Demit

4. Masih ada lagi dua Alam lainnya, secara singkat kedua masyarakat alam itu adalah untuk mereka yang jujur, suci dan bijak. Mahkluk halus yang tidak sempurna Disamping tujuh macam alam permanen tersebut, ada sebuah saluran yang terjepit, dimana roh-roh dari manusia-manusia yang jahat menderita karena kesalahan yang telah mereka perbuat pada masa lalu, ketika mereka hidup sebagai manusia. Suara desisan di puncak-puncak gunung adalah suara roh-roh yang sedang menderita siksaan.

Hubungan Manusia dan Makhluk Halus

Selamatan sering diadakan untuk menghormati dan sebagai rasa terima kasih kepada roh leluhur misal upacara Bersih Desa. Setiap 1 Suro beberapa masyarakat gunung sering memberi sesaji keselamatan berupa kepala kerbau yang ditanam di puncak atau di kawah. Upacara Ritual di Gunung BromoSesaji kepada roh leluhur masyarakat Bromo terkenal dengan upacara Yadnya Kasada. Manusia juga sering memberi sesaji kepada mahkluk halus agar terhindar dari berbagai gangguan, sesaji pada umumnya berupa makanan, minuman, bunga, uang, rokok, kadang pakaian, ada juga yang memberi sesaji minuman keras yang memabokkan.

Untuk menghindari gangguan Makhluk Halus kadang manusia membuat rintangan dengan membuang buah-buahan yang berbau busuk atau bau-bauan lain yang tajam. Manusia juga sering minta pertolongan mahluk halus di gunung-gunung tertentu, untuk berbagai keperluan misal minta keselamatan, kekayaan, kenaikan pangkat, penglarisan, jodoh, dll. Mahkluk halus yang baik sering memberi pertolongan kepada pendaki gunung yang tersesat dengan menyamar menjadi binatang misalnya burung. Di gunung Sumbing konon pendaki yang ketinggalan temannya akan ditemani oleh sesosok orang yang sebaya dengan pakaian putih.

Ada sembilan macam mahkluk halus yang katanya, suka menolong “ manusia supaya menjadi kaya dengan kekayaan meterial yang berlimpah (Pesugihan). Pemujaan terhadapkesembilan mahkluk jahat itu merupakan kesalahan fatal, mereka itu bila dilihat dengan mata biasa kelihatan seperti :Argodalem di puncak Gunung Lawu.
  • Jaran Penoreh atau kuda yang kepalanya menoleh kebelakang
  • Srengara Nyarap atau anjing menggigit
  • bulus Jimbung atau Bulus yang besar
  • Kandang Bubrah atau kandang yang rusak
  • Umbel Molor atau ingus yang menetes
  • Kutuk Lamur atau sebagsa ikan yang penglihatannya tidak terang
  • Gemak Melung atau burung gemak yang berkicau
  • Codot Ngising atau kelelawar berak
  • Bajul Putih atau buaya putih
Beberapa gunung terkenal sebagai tempat untuk mencari Pesugihan (kekayaan), pangkat, penglarisan, dll. Hal ini biasanya terjadi karena dahulunya di gunung tersebut terdapat tempat- tempat yang pernah dihuni, dipakai bertapa, atau tempat mokswa tokoh-tokoh terkenal. Mokswa adalah tingkatan kesempurnaan hidup yang tertinggi dimana manusia menghilang bersama roh dan raganya.

Mahkluk halus yang jahat sering kali mengganggu manusia, menculik manusia, membuat orang sakit, bahkan bisa membuat orang meninggal. Kehadiran Mahluk halus biasanya ditandai dengan adanya bau misalnya; campuran bau badeg, bacin dan langu; bau rebusan kentang bercampur bawang merah busuk; atau bau wangi yang merangsang hidung. Kehadiran Mahkluk Halus kadang ditandai dengan bertiupnya udara dingin yang membuat bulu kuduk berdiri atau udara berasap semacam kabut. Gejala alam yang muncul kadang menjadi tanda kehadiran mahkluk halus, seperti angin kencang, petir, cahaya, bayangan, api, dll. Seringkali mahkluk halus hanya kedengaran suaranya tanpa ujud.

Manusia dapat melakukan perkawinan dengan mahkluk halus. Raja-Raja Jawa terkenal dengan beristrikan Kanjeng Ratu Kidul yakni mahkluk halus penguasa Laut Selatan. Pendaki yang bermalam di gunung Argopuro sering berjumpa dan tidur bersama dengan wanita cantik pengawal Dewi Rengganis (Penguasa mahkluk halus Gn.Argopuro) Anak hasil perkawinan antara manusia dan mahkluk halus biasanya menjadi mahkluk halus. Bila seorang wanita (manusia) hamil hasil perkawinan dengan mahkluk halus, maka ketika lahir bayinya akan hilang perutnya tiba-tiba mengecil.

Gangguan Manusia kepada Mahkluk Halus

Kehadiran manusia di tempat-tempat yang dihuni mahkluk halus kadangkala menimbulkan gangguan bagi mahkluk halus, oleh sebab itu sebaiknya manusia minta ijin (permisi) terlebih dahulu bila memasuki wilayah mereka. Bau-bauan sering mengganggu mereka, untuk itu seorang pendaki jangan sembarangan buang air. Bau rokok dan minuman keras dapat membangunkan mahkluk halus yang sedang tidur. Suara gaduh juga bisa membuat marah mahkluk halus.

Pendaki yang iseng memindahkan atau merusak tanaman atau benda-benda, bisa jadi secara tidak sadar ikut merusak tempat tinggal mahkluk halus. Memindahkan batu besar yang diyakini sebagai tempat tinggal mahkluk halus, kadang kala tidak pernah berhasil, begitu juga dengan upaya menebang pohon besar seringkali gagal, harus dengan disertai upacara membayar ganti rugi, berupa sesaji khusus.

Penebangan dan pengrusakan hutan dan pembangunan sarana-sarana kebutuhan manusia secara tidak langsung telah merusak tempat-tempat tinggal mahkluk halus. Sehingga hanya masyarakat mahkluk halus yang tinggal di gunung-gunung dan hutan-hutan, samudera-lah yang masih bisa lestari. Mahkluk halus sebagai penghuni dan penjaga alam bagaimanapun juga harus dihargai sebagai layaknya mahkluk yang lain. Kemarahan mahkluk halus bisa menimbulkan bencana wabah penyakit, tanah longsor, banjir, bahkan gunung meletus.

Bagi pendaki yang pernah melakukan pendakian seorang diri pasti akan merasakan berbagai suasana nuansa gaib. Percaya atau tidak dengan alam mahkluk halus, setiap pendaki tetap harus memahami tempat- tempat yang dianggap sakral dan angker oleh masyarakat setempat. Setidak-tidaknya bisa membawa oleh-oleh bahan cerita yang seru tentang gunung yang didaki.

Seorang Pecinta Alam Sejati akan menyapa matahari ketika muncul di ufuk timur. Hembusan angin kencang dianggap sebagai kejenakaan seorang sahabat, kucuran hujan deras adalah ajakan alam untuk bermain dan bercanda. Batu besar atau batang pohon bisa menjadi kawan kita berbicara, Burung - burung mengajak kita bernyanyi. Alam memang memiliki roh kehidupan. Pendaki yang ramah dan menghormati Alam, dia akan turun gunung dengan semangat hidup yang baru yang dipenuhi spirit of the mountain.

Merbabu, Misteri dan Mistik 2012

Baca Seterusnya »»  
Warta Loka | Seribu Satu Catatan Dalam Dunia Penuh Warna
© All Rights Reserved | Best View With Mozilla Firefox